UPTD Puskesmas Padurenan Gencar Sosialisasi BIAN Di Mustika jaya

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Dalam rangka imunisasi BIAN yang di laksanakan oleh Puskesmas Padurenan. Kecamatan Mustikajaya tentang Perpanjangan Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Di Kota Bekasi Tahun 2022.

 

Pelaksanaan BIAN yang telah berlangsung dari tanggal 01 Agustus 2022 masih rendah dan belum memenuhi target cakupan imunisasi BIAN di Kota Bekasi (data terlampir). Sehingga dibutuhkan suatu upaya kolaboratif terintegrasi yang dapat mengharmoniskan kegiatan imunisasi Campak/Rubella dan Imunisasi Kejar guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat.

 

 

Hal ini di sampaikan oleh Kapus (Kepala Puskesmas) Novita dengan awak media Reportika.co.id, Puskesmas wilayah Padurenen pencapaian BIAN sudah sekitar 98 persen dari jumlah sasaran balita yang ril di masyarakat pedurenan pada Kamis (07/09/2022).

 

 

Kita terdiri dua yaitu Campak/Rubella dan Kejar, ” Imunisasi.Kejar yang di dapatkan dari anak – anak yang belum lengkap imunisasinya, pada saat si anak umur dua tahun sampai dengan booster itu kita namakan Imunisasi Kejar.

 

Dan pencapaian kita sudah hampir 100 persen anak balita yang sudah di imunisasi. Puskesmas tidak hanya menunggu bola tapi kita menjemput dor to dor dari ibu – ibu posyandu yang ada di pedurenan.

 

 

Hari Sabtu dan minggu kita juga tetap buka untuk pencapaian vaksinasi untuk kita berikan pelayanan untuk mensiasati supaya orang tua bisa mendampingi apa lagi untuk yang lingkungan perumahan bisa mendatangi Puskesmas Padurenan.

 

Untuk pencapaian di perkampungan lebih tinggi antusiasnya kita membagi dalam satu hari itu 5 sampai 10 titik ada 5 posyandu atau RW yang kita kunjungi dan 5 titik di PAUD kita kordinasi dengan guru PAUD muridnya yang belum vaksin kita lakukan vaksin di PAUD sebelumnya sosialisasi dahulu dengan orang tuanya.

 

“Dan kita mempromosikan kesehatan itu menggandeng lintas sektor seperti pak lurah, Camat, Babinsa, Bimaspol atas dukungan warga juga mengerti bahwa kesehatan balita itu penting,” Katanya

 

“Mudah-mudahan dengan tercapainya 100 persen di Puskesmas Padurenan anak – anak bisa terbebas dari penyakit yang muncul tidak imunisasi,” Tambahnya

 

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *