Reportika.co.id || Kota Bekasi – Terkait dengan rendahnya pencapaian target PAD Kota Bekasi pada triwulan ke-4 menuai tanggapan serius dari Direktur eksekutif Pusat Studi Politik dan Pemerintahan Indonesia (Puspolrindo), Yohanes Oci.
Ia menegaskan bahwa rendahnya pencapaian PAD Kota Bekasi saat ini tidak terlepas dari kegagalan dari Tri Adhianto selaku Plt. Wali Kota Bekasi semenjak ditinggal oleh Rahmad Effendi yang terjerat kasus korupsi.
“Ini kan bentuk kegagalan dari Tri Adhianto saat dia memimpin Kota Bekasi yang merombak jajaran struktural di Dinas-dinas terkait tanpa mempertimbangkan kemampuan dan kualitas atau background keilmuan mereka,” tegas Pengamat Kebijakan Publik ini ketika dimintai keterangannya via telepon (11/11/2023).
Lebih lanjut ditegaskannya, Tri Adhianto tidak mahir dalam mengelola organisasi pemerintahan sehingga berujung pada tidak berjalan secara efektif dan efisiennya Roda Pemerintahan di Kota Bekasi saat ini.
“Itu terjadi karena kurang mahir dalam pengelolaan organisasi pemerintahan. Dia (Tri Adhianto) dalam menempatkan posisi jabatan strategis di setiap dinas tidak memperhatikan prinsip The Right Man on The Right Place,” tegas Alumni Pascasarjana Ilmu Pemerintahan Universitas Islam “45” Bekasi ini.
Untuk menuntaskan persoalan ini maka Ia berharap agar Pj. Wali Kota Bekasi saat ini harus bekerja ekstra cepat dan kedepankan prinsip Good Governance dalam pengelolaan pemerintahan.
“Ya, itu tugas berat bagi Pj. Wali Kota Bekasi saat ini, artinya dia harus bekerja ekstra cepat dan kedepankan prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan,” tutupnya
Sule