Reportika.co.id || Kota Bekasi – Soal TPS liar di tutup permanan oleh Dinas LH Kota Bekasi yang di Kelurahan Jati Ranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Sabtu 12,08,2023 lalu ada yang belum terselesaikan yaitu pembuangan limbah Baso ke kali Cikeas dan mengalir ke Kali Bekasi,
Saat awak media menanyakan terkait limbah baso ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Yudianto, mengakui bahwa belum menerima laporan hasil inspeksi mendadak (Sidak) Bidang Penegakan Hukum (Gakkum) ke lokasi pabrik bakso di Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna.
“Benar bahwa Gakkum telah melakukan Sidak ke Pabrik Bakso terkait laporan masyarakat adanya limbah yang langsung dibuang ke Kali Cikeas. Tapi saya belum ada laporan terkait hasilnya,”ungkap Yudianto kepada awak media reportika.co.id.
Dikatakan bahwa Sidak Gakkum melakukan pengambilan sampling meliputi baku mutu air, pengelolaan Ipal dan lainnya di areal pabrik bakso yang saat ini menjadi sorotan tersebut.
Menurutnya belum adanya laporan secara utuh terkait hasil Sidak yang telah dilaksanakan Gakkum LH, tersebut kemungkinan karena masih dilakukan uji-uji terkait sampel yang diambil dari lokasi tersebut.
“Karena kan tentu harus dilakukan uji-uji terkait kualitas seperti baku mutu air yang ada di sana, dan lainnya sesuai hasil sidak yang telah dilaksanakan,”tegas Yudi.
Namun demikian dia memastikan terkait kekhawatiran rekan dari pegiat lingkungan akan adanya pipa pembuangan limbah yang langsung menjorok ke Kali Cikeas karena mengganggu keindahan Kali Cikeas jika lokasi itu dijadikan wisata air, tentunya akan ada tindakan tegas.
“Jika Kali Cikeas jadi wisata air seperti rafting, dan saluran pembuangan limbah Pabrik Bakso itu mengganggu tentu akan dikoordinasikan dengan meminta mereka menutup dengan cara menurap dan lainnya, agar tidak mengganggu,” paparnya.
Dikonfirmasi jika terbukti limbah yang dibuang langsung ke Cikeas oleh Pabrik Bakso di Jatirangga membahayakan tentu akan ada sanksi. Tapi sanksi itu juga nanti dilihat posisinya seperti apa.
“Sementara ini saya belum mendapat laporan secara utuh terkait hasil sidak yang dilakukan Gakkum LH beberapa waktu lalu di Pabrik Bakso itu sendiri,”tegasnya kembali mengakhiri.
Diketahui sebelumnya bahwa saluran limbah yang dibuat langsung menuju ke Kali Cikeas tersebut selama ini bercampur dengan limbah warga. Saluran itu sendiri dikatakan bahwa sudah ada sebelum adanya pabrik bakso itu sendiri.
Sementara itu sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Pabrik Bakso. Meskipun beberapa kali awak media datang namun pihak perusahaan terkesan tertutup bahkan wartawan saat meliput kehadiran Gakkum LH Kota Bekasi ketika melakukan sidak dihalangi oleh Satpam.
(Sule)