Reportika.co.id || Kota Bekasi – Akibat Ledakan Dahsyat di Stasiun Pengumpul Gas Lapangan Jatinegara, yang diduga ledakan yang bersumber tabung sedang di las untuk alat pengeboran sumur baru, kelurahan. Jatiraden, Kecamatan. Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat, 25/08/2023. siang.
“Warga yang terdampak di RW 08, ada 3 RT, RT 02, RT 01dan RT 08.dan yang terdampak parah terdekat ada di RT 02 yang total 67 rumah yang baru terdata,” katanya.
Roby ketua RT 02 menjelaskan, warga yang terdampak akibat ledakan di Migas ada 67 rumah warga, dan ini baru terdata belum semuanya Sabtu, (26/08/2023).
“Di 67 rumah posisinya yang berdekatan dengan lokasi dan ada yang psikologi akibat dahsyatnya ledakan tabung MIGAS meledak. Dan rumah yang retak, asbes terangkat pecah, kaca pecah,”Kata RT 02.
“Saya mengira ada gempa, yang pertama satu kali getaran, dan warga yang berdekatan langsung hubungi saya untuk segera ke lokasi ledakan yang berada di PD MIGAS Kota Bekasi,” ucapnya.
“Dan pihak Migas sudah adakan juga pertemuan dengan warga juga RT -RT yang terdampak ledakan dan PD Migas akan bertanggung jawab semua kerusakan kerusakan,” Paparnya.
Saya berharap sesuai keputusan warga juga kesepakatan baik RT 01,RT 02 yang berada di wilayah RW 08 sepakat memberikan dua pilihan kepada pihak MIGAS, atara pengeboran di tutup atau kita di bebaskan, dan pihak Migas belum bisa memberikan jawaban terkait usulan warga terhadap PD Migas.
“Warga inginkan yang rumahnya berdekatan meminta kepada pihak pertamina dan migas bisa membebaskan lahan dan bangunan dan merelokasikan ketempat lebih nyaman,”Tegasnya.
(Sule)
