Reportika.co.id || Kota Bekasi – Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bekasi Romy Payan menggelar rapat dengan Komisi 1 DPRD Kota Bekasi pada hari Senin, 05 Desember 2022 terkait revitalisasi pasar Bantar Gebang.
Dari informasi yang dihimpun bahwa kewajiban pengembang Pasar Bantar Gebang belum menyetorkan sebesar 1,8 milyar untuk PAD Kota Bekasi tagihan dua tahun yaitu 2021 dan tahun 2022.
Usai menggelar rapat, Romy Payan menegaskan bahwa untuk saat ini Pemerintah Kota Bekasi sudah menyetop pembangunan Pasar Bantar Gebang.
“Sekarang kita stop pembangunan Pasar Bantar Gebang. Kalau yang lain sudah berjalan termasuk pembangunan Pasar Jatiasih,” tegas Romy Payan saat ditemui awak media di kompleks DPRD sebagaimana dihimpun dalam beritabekasi.co.id (05/12/2022).
Sekedar informasi bahwa PT. Javana Arta Perkasa adalah pemenang tender untuk melakukan revitalisasi Pasar Bantar Gebang dan telah melakukan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan PT. Javana Arta Perkasa dengan nomor PKS 1148 Tahun 2019, 225/X/PKS-JAP/2019 selesai tahun 2021.
(Sule)
