River Clean Up 2024, Stakeholder Lingkungan Hidup di Kabupaten Bekasi Gelar Bersih-Bersih Kali Cikarang dan Tanam Pohon

oplus_131072

Reportika || Kab Bekasi – Kondisi kali Cikarang yang memprihatinkan dengan banyak titik-titik lokasi pembuangan sampah liar disepanjang bantarannya, mendorong sekelompok warga di Kampung Pengkolan, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menggelar aksi bersih-bersih kali Cikarang, Selasa (10/9/24).

Sebagai wadah, warga yang didominasi kalangan anak muda itu membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Pinggiran Kali (Kopinkal). Dalam kegiatan bersih-bersih kali tersebut, mereka juga melibatkan sejumlah kelompok relawan lainya serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi guna mendukung terealisasinya kali Cikarang yang bebas dari sampah.

“Oleh kerena itu kami dari pemuda dan aktivitas lingkungan yang ada di kampung pengkolan ini terpanggil untuk berupaya melakukan pembersihan dan penghijauan yaitu bersih-bersih kali dan penanaman pohon-pohon disepanjang bantar kali Cikarang,” jelas Sulaeman (45) selaku pembina dari Kopinkal saat ditemui di lokasi.

Sulaeman atau yang lebih akrab di sapa Sule itu menyebut, kegiatan tersebut juga didukung penuh oleh sejumlah kelompok relawan pecinta lingkungan yang juga sudah lama menantikan adanya kegiatan bersih-bersih kali.

“Hari ini insyallah dengan ada bersih-bersih penanaman pohon penghijauan oksigen akan lebih banyak, masyarakat bisa ngadem anak-anak bisa bermain di kali, lalu warga bisa mancing. Dengan kali yang bersih ternyata ikan kembali ada ikan tawes, ikan baung,” kata Sule.

Menurut sule, kondisi sampah di bantaran hingga aliran kali Cikarang sudah memprihatinkan, sehingga warga yang saat ini tergabung didalam Kopinkal merasa terpanggil untuk meminimalisir sampah yang ada di kali Cikarang.

“Nah saat ini kami hanya membangun kesadaran kolektifitas. Artinya, masyarakat diajak bahwa boleh buang sampah disini bukan sembarangan, karna memang selama ini kita harus akui buang sampah masyarakat kita dipinggir kali. Tetapi karna memang gak ada tempat kita gak berani melarang tetapi kita melakukan upaya-upaya bagaimana meminimalisir sampah ini,” ungkapnya.

“Missal buat bak sampah dengan cara pake drum dibakar, mungkin saat ini begitu terlepas hal itu gak boleh. Tetapi upaya-upaya kita adalah itu membangun kesadaran masyarakat kita untuk sama-sama membersihkan kampung kita dari sampah khususnya bantaran kali cikarang,” lanjutnya.

Sule mengaku, selama dua bulan terakhir kegiatan bersih-bersih ada puluhan ton sampah diangkut dari bantaran kali yang sudah dibungkus dalam karung. Selain bersih-bersih kali Cikarang, Kopinkal juga mengadakan tanam pohon sebagai langkah penghijauan.

Sementara itu, Hamid Setiawan Koordinator Dinas Lingkungan Hidup Wilayah Cikarang Barat mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 15 personil tim biawak serta perahu karet guna menyisir sampah yang ada di aliran kali Cikarang.

“Sampah yang sudah dikumpulkan nanti kita angkut kita buang ke TPA Burangkeng. Sementara ada 1 armada. Kedua nanti kalau disini dibutuhkan pelayanan kita siap menyediakan semacam container atau bak yang penting disini ada lahan atau tempatnya bisa kita jangkau dengan armada,” ucapnya.

Ekka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *