Reportika.co.id || Kota Bekasi – Pondok Pesantren Annur Kota Bekasi menjadi tuan rumah diselenggarakannya acara dengan tema “Pesantren Mendukung Kedaulatan Pangan” yang dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil pada hari Senin, 28 November 2022.
Pada saat pemaparan materi orang nomor satu di Jawa Barat itu menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan salah satu program unggulan yaitu one pesantren one produk.
“Program kita saat ini yaitu one pesantren one produk. Kita dukung semua pesantren untuk melakukan program tersebut baik dari yang kecil, sedang, maupun yang berskala besar,” papar Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat (28/11/2022).
Sementara Ustad Eri Mutawali selaku tuan rumah acara menjelaskan bahwa sebenarnya program Opop ini one pesantren one produk itu sudah dicetuskan semenjak Ridwan Kamil dan Uu menjadi gubernur dan wakil gubernur.
“Jadi sebenarnya program Opop one pesantren one produk ini dicetuskan semenjak kang Emil dan kang Uut ini menjadi Gubernur dan wakil gubernur ya, jadi beliau ini adalah pioner jadi tetap pesan beliau mungkin setelah beliau tidak menjabat itu tetap diteruskan. Jadi Opop ini sejak dua ribu sembilan belas yaitu one pesantren one produk dimana Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini memberikan fasilitas, memberikan hadiah berupa uang untuk pengembangan bisnis disetiap pesantren se-Jawa Barat. Artinya bisnis ini ada yang start up yang mana pesantren nya belum punya bisnis sama sekali nantinya akan dibantu secara keuangan dan dia akan bikin bisnis-bisnis baru,” ujar Ustad Eri Mutawali saat dimintai keterangannya oleh awak media ditengah-tengah kesibukannya sebagai tuan rumah acara (28/11/2022).
Selanjutnya dalam penjelasannya Ustad Eri Mutawali mengatakan bahwa Opop ini adalah bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dari program kampanye Ridwan Kamil dan Uut sebagai wakil gubernur.
“Nah, Opop ini adalah bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dari kampanye kang Emil dan kang Uut. Dua ribu sembilan belas sudah dilakukan dan dua ribu dua puluh sampai dua ribu dua puluh dua jadi setiap tahun memang selalu ada closing, jadi Annur ini dijadikan tuan rumah yang kesekian kali nya,” pungkasnya.
“Jadi seharusnya selain ada fasilitas harus ada pembimbing dari dinas Koprasi dan UMKM Jawa Barat dan dicarikan pasarnya jadi ini akan menjadi nilai plus dan memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa bagi pesantren,” tutupnya.
(yn/sule).