Reportika.co.id || Kota Bekasi – Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dibelakang Pasar Bantar Gebang, membuat para pedagang eksisting Pasar Bantar Gebang cemas akan mempengaruhi pendapatan bulanan mereka berkurang.
Melalui wadah Rukun Warga Pasar (RWP) Pasar Bantar Gebang semua para pedagang menyampaikan aspirasi mereka melalui surat yang mereka tandatangani agar dinas terkait, kepala unit pasar, dan Satpol PP menindaklanjuti dan menertibkan PKL yang sangat mengganggu akses jalan umum dan mengganggu pendapatan para pedagang eksisting pasar.
Hasil pantauan awak media bahwa keberadaan PKL tersebut sangat merugikan pejalan kaki karena PKL berjualan di bahu jalan.
Sementara salah satu pedagang eksisting Pasar Bantar Gebang meminta agar kepala unit bertindak tegas dan koordinasi dengan Satpol PP.
“Kami berharap agar Unit pasar koordinasi dengan Satpol PP untuk tindak tegas PKL dibelakang mas, itu sangat mengganggu pendapatan kami yang jualan dalam lokasi pasar,” ujar salah satu pedagang yang minta namanya dirahasiakan (12/12/2022).
Sementara pengembang Pasar Bantar Gebang berharap agar adanya penertiban PKL agar tidak terganggu pendapatan pedagang yang ada di dalam lokasi pasar.
“Kami si sangat berharap mas agar pedagang PKL di belakang pasar itu ditertibkan. Kami kan melindungi pedagang kami yang ada di dalam lokasi pasar agar pendapatan mereka tidak terganggu oleh keberadaan PKL di luar lokasi pasar,” tegas Yuda selaku direktur pelaksana PT. Javana Arta Perkasa (12/12/2022).
“Kami mohon agar dinas terkait bersama dengan Satpol PP dan kepala unit pasar untuk tertibkan PKL-PKL itu mas,” tutupnya.
(Sule).
