Reportika.co.id || Kota Bekasi – Terus meningkat jumlah penduduk di Kota Bekasi berdampak pada semakin meningkatnya timbulan sampah. Hal tersebut menyebabkan beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga semakin berat.
Maka perlu nya ada upaya untuk mengurangi beban ke TPA dengan berbagai metode, diantaranya dengan 3R (Reduce, Rause, Recycle) menggunakan kembali dan mendaur ulang. Oleh karena itu CV Feri Jaya Abadi yang bergelut penanganan sampah dan membantu beban pemerintah yang pengambilan sampah rumahan yang dikelolanya. Sabtu 23/09/2022).
Saat di temui pemilik CV Feri Jaya Abadi Dulhamid menjelaskan,memproduksi limbah palstik, kardus,botol plastik dan segala macam yang bisa tuk di produksi kita pilih. Sisanya kita bawa ke TPA Sumur Batu.
“Kita memproduksi di gudang yang sudah kita siapkan.seperti plastik akan dijadikan biji kita daur ulang kembali dan kita memperkerjakan warga sekitar seperti ibu-ibu untuk membersihkan dan lainya Kita masih manual.ucap pemilik Cv
Selanjutnya kita kirim ke penggilingan pabrik yang menggiling menjadi biji plastik, kalau kardus (kertas) kita kirim ke Fajar peper
“Kalau pekerja yang di wilayah medan satria ini kita memperkerjakan wilayah bekasi 25 karyawan untuk mengakut sampah di Claster dan perumahan yang ada di Sumarecon 25 pekerja ini di rolling jadi ada off yang masuk 18 yang off 5 orang nanti digilir dan 25 ini standby di wilayah Kota Bekasi (Sumarecon) kalau yang di gudang 6 ibu -ibu,” terangnya.
“Kita modal awal ya lumayan pak besarnya sekitaran 30 juta karena dari menggaji pekerja kita perbulan 2.700 ribu, beda dengan supir kita kasih 3juta dan montir kendaraan beda lagi, Dan semenjak BBM naik uang jalan kita menjadi 140 biasanya 100 ribu untuk satu ritasi,” Tutupnya.
(Sule).