LSM Trinusa Menduga Pemilihan Sekda Kota Bekasi Tidak Transparan Dan Akuntabel

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Ratusan masa aksi Trinusa kembali menyuarakan di depan pintu masuk lingkungan Pemkot Bekasi kamis siang (25/05/2023).

Dalam orasinya aksinya salasatu oterator Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi Maksum Al Farizi menyampaikan pendapat di depan gerbang yang di jaga ratusa polisi dan satpol pp untuk pengamanan aksi.

“Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi Maksum Al Farizi kita datang ke lingkungan pemerintah pergerakanya sudah 2x dan ini yang berkali – kali kita datang kembali yang kita suarakan adalah bagaiama kinerja kepala daerah yang belum becus tuk Kota Bekasi. Kita Berharap bahwa sebuah misi yang dibangun kepercayaan terhadap masyarakat Kota Bekasi,” katanya

Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi Maksum Al Farizi membeberkan masalah pemilihan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi yang tidak transparan dan Akuntabel.

Bahwa Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kota Bekasi hanya akal akalan saja agar Pj. Sekda yang sekarang menjadi definitif.

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Kota Bekasi mempunyai Pejabat Sementara Sekda dan yakin Junaedi yang juga menjabat Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi.

‘Tanggal 10 April ada dua tanda tangan berbeda ketua Pansel Sekda, yang ditandatangani Junaedi dan Hery Antasari. Namun yang disahkan Hery, ini ada apa? Apakah Junaedi akan maju menjadi Sekda Definitif?,” Tanya Mandor Baya sapaan akrabnya,

Apalagi saat Open Bidding Sekda yang pertama, semua calon tidak ada yang memenuhi syarat.

“Pemkot Bekasi kan punya banyak pejabat yang mumpuni, kenapa dianggap tak ada yang melamar Sekda, ini ada apa,” tegas Mandor Baya.

Dan saat Pansel memperpanjang Open Bidding Sekda, masa sekelas Koswara Kadishub Jabar dan mantan ASN senior Pemkot Bekasi serta Dinar Faisal Badar tidak memenuhi syarat jadi Sekda.

Maka dari itu, dirinya sudah mengirimkan surat kepada Plt. Wali Kota Bekasi dan diterima Pj. Sekda Junaedi untuk terbuka serta transparan dalam Pemilihan Sekda Definitif Pemkot Bekasi.

“Kami tunggu jawabannya, bila tidak digubris, kami akan menggeruduk kembali Pemkot Bekasi, agar semuanya jelas, pemilihan Sekda tidak dibalut kepentingan politik,” Tegas Mandor Baya. (Sule).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *