Reportika.co.id || Kota Bekasi – Aksi buang-buang uang mainan oleh mahasiswa yang mengatasnamakan KAMMI Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kota Bekasi di dalam ruangan rapat sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi, Jum’at (10/03/2023).
Mahasiswa yang mengatasnamakan KAMMI itu mengaburkan uang di dalam persidangan paripurna atas rasa kekecewaan terhadap pemerintah yang di pimpin Tri Adhianto yang di duga Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022 yang di duga bersumber dari perjudian.
Saat Plt Walikota Bekasi pidato di rapat sidang paripurna DPRD di warnai buang – buang uang mainan diri balkon oleh ketua KAMMI Kota Bekasi Rahmad Dani.
Saat selesai sidang Rahmad Dani mengatakan kepada awak media reportika.co.id, saya mengamburakan uang mainan di dalam rapat paripurna mendapatkan data adanya PAD Kota Bekasi yang di sektor hiburan yang berjumlah 17 milyar dengan nomenklatur pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan.
“Namun kata Rahmad nomenklatur tersebut dinilai tidak wajar kerena dari sala satunya di situh tidak ada pacuan kuda dikota Bekasi, dan event kendaraan bermotor di Kota Bekasi pada tahun 2022 itu minim,” tuturnya
“Yang mana hanya ada permainan ketangkasan itu berarti pemasukan permainan ketangkasan yang di bilang dari permainan yang di mal mal ini baru dibuka pada tahun 2022 pada bulan Juli,” jelasnya
“Jadi menurut saya menjadi angka yang tidak logis dari beberapah banyak orang yang bermain ke lokasi permainan itu di tengah anak anak itu sudah punya permainan di HP nya masing masing,” cetus Rahmad.
“Terpisah Plt Walikota Tri Adhianto merspons aksi penebar uang mainan saat paripurna mengatakan mungkin dia khilaf dan sebagainya,” ucap Tri .
“Saya kira yang bersangkutan tadikan sudah menyampaikan permohonan maaf,” tandasnya
(Sule)
