Garthering DPRD-PERS Kota Bekasi, Ketua DPRD : Kritik Membangun Itu Sangat Penting

Reportika.co.id || Subang, Jabar – Dalam membangun Sinergitas Antara DPRD Kota Bekasi dengan Pers adakan Gathering dengan tema “DPRD – PERS Bersinergi Membangun Kota Bekasi” yang berlokasi di Sari Ater Hot Spring Resort, Jalan Raya Ciater, Ciater, Kabupaten Subang, pada hari Jumat (04/11/2022).

 

Dihadiri Rekan-rekan media dari berberapa organisasi kewartawanan yang tergabung, IWO, PWI, IJTI, FORJAS, RUJUK, AWPI, SMSI. Dalam acara Gathering antara Anggota DPRD Kota Bekasi dengan Insan Pers di gedung Sari Ater ada sesi diskusi dan tanya jawab yang di mulai dari Jam 19.00 WIB hingga selesai.

 

Sebelum di buka sesi tanya jawab, wakil ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imamudin menyampaikan, Ada sebuah istilah pena wartawan lebih tajam dari silet yang paling tajam, itu artinya, maju mundurnya sebuah Negara atau Kota, khususnya Kota Bekasi yang sedang membangun ini berada di pena wartawan.

 

Lanjut Anim berangkat dari pemikiran seperti itu, Media bisa berperan memajukan dan menjatuhkan kota Bekasi, juga bagaimana DPRD Kota Bekasi bisa berkiprah.

 

“Jadi kritik yang membangun itu sangat kami harapkan, bagaimana inovasi, improvisasi teman-teman anggota DPRD untuk membangun Kota Bekasi masukan dan kritik dari teman-teman wartawan sangat kami perlukan,” ucap Anim.

 

Lanjut sesi diskusi salah satu wartawan yang sudah melalang buana di Kota Bekasi, Iwan Nendi Kurniawan, yang menyebut, sinergi antara anggota DPRD dapat lebih ditekankan kepada komunikasi yang baik antara wakil rakyat dan wartawan, serta keterbukaan informasi.

 

Iwan mengatakan, sinergitas bukan berarti bentuk pembungkaman terhadap daya kritis wartawan. Ia menambahkan bahwa sinergitas harus mendorong wartawan dan anggota dewan untuk lebih meningkatkan fungsi dalam pengawasan.

 

“Bentuk sinergitas tersebut yakni soal komunikasi yang baik antara wakil rakyat dan wartawan. Selain itu juga keterbukaan informasi dari anggota dewan menjadi sangat penting bagi wartawan,” ujarnya saat diminta menyampaikan pendapatnya oleh moderator.

 

Pria yang juga sebagai Ketua IWO Kota Bekasi itu juga menyinggung tentang adanya anggota dewan yang sangat sulit dihubungi untuk konfirmasi.

 

“Saya tahu nggak semua anggota dewan yang susah dihubungi. Inilah contoh salah satu yang menjadi hambatan sinergitas itu tidak terbentuk,” tegasnya.

 

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *