Reportika.co.id || Kota Bekasi. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe mengadakan Reses di Dapil Kota Bekasi pada hari Rabu, 15 Februari 2023 yang berlokasi di Rumah Ketua RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.
Abdul Harris Bobihoe pada kesempatan tersebut memaparkan perihal tugas dan fungsinya sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yaitu sebagai budgeting (anggaran), controlling (pengawasan), dan juga regulasi.
Saat masa Reses kali ini dirinya ingin mendapat segala keluhan dan masukan dari Masyarakat Kota Bekasi yang nantinya akan diperjuangkan di tingkat provinsi agar mendapatkan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat guna mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Bekasi.
“Saya hadir disini ingin mengetahui langsung keluhan dan permasalahan yang ada di Kota Bekasi yang menjadi dapil saya pada masa Reses kali ini. Sebenarnya Reses ini kan diartikan sebagai istrahat atau libur tapi kami istrahatnya yaitu menemui bapak-bapak dan Ibu-ibu semuanya disini jadi kami tetap kerja untuk menyerap segala aspirasi dan keluhan dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang nanti nya akan saya perjuangkan di DPRD karena itu tugas saya,” papar Abdul Harris Bobihoe Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bekasi dan Depok (15/02).
Terkait dengan adanya keluhan dan permintaan dari masyarakat seperti penanggulangan banjir dan adanya permasalahan perekrutan peserta didik di tingkat SMAN maupun SMKN yang sering terjadi kecurangan karena munculnya dugaan titipan dari berbagai kalangan, dirinya menegaskan bahwa permasalahan banjir nanti akan dipikirkan pembuatan drainase yang nantinya akan diperjuangkan ditingkat provinsi untuk menggunakan APBD provinsi, dan terkait dengan permasalahan SMAN dan SMKN yang muncul isu adanya kecurangan dengan mengakalin zona jarak dan jalur prestasi.
“Nanti untuk masalah banjir kita akan pikirkan perbaikan drainase, saya akan perjuangan ini ditingkat provinsi agar menggunakan APBD provinsi. Sementara untuk SMAN dan SMKN yang banyak hembus isu kecurangan pada saat pendaftaran perserta didik baru yang mana seharusnya menggunakan zonasi dengan tujuan agar anak-anak kita tidak jauh-jauh pergi sekolah karena memikirkan keselamatan mereka, cuma sekarang ternyata banyak sekali penyalahgunaan zonasi ada keluhan beberapa tahun yang lalu yang mana rumahnya itu jaraknya paling 100 meter dari sekolah tapi ternyata tidak mendapatkan bagian zonasi dan itu ternyata terjadi karena banyak-banyak orang melakukan penitipan jadi anaknya itu dititipkan disekitar sekolah tapi dia tidak tinggal disitu. Jadi menyikapi masalah ini kami dari Partai Gerindra berupaya meminta kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat agar melakukan verifikasi vaktual soal zonasi ini agar semangat atau tujuan zonasi ini dapat terapkan dengan benar dan adil,” tegas Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Gerindra, Ibnu Hadjar Tanjung yang turut hadir pada Reses tersebut merespon perihal adanya permintaan PAUD di RW 011 Kelurahan Jakasampurna dan keluhan dana insentif bagi kader-kader posyandu.
“Jadi saya hadir disini karena ini adalah pimpinan saya dan beliau ini adalah ketua komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, jadi saya selaku anggota dewan dan sebagai kader juga selaku anggota DPRD Kota Bekasi jadi itu kan milik semua warga Kota Bekasi. Artinya saya datang sekaligus memberikan support bagi masyarakat di Kecamatan Bekasi Barat ini, untuk permintaan pembangunan PAUD nanti kita akan bantu perjuangkan bagaimana anak-anak bangsa disini bisa menuntut ilmu.
Kebetulan saya di Komisi IV yang membidangi pendidikan juga jadi sudah pas betul terkait dengan permintaan pendirian PAUD. Untuk permintaan dana insentif tadi yang mana kita telah berupaya setiap rapat pembahasan APBD saya selalu sampaikan ke tim Kota Bekasi agar ini dimuat kembali karena RT dan RW ini adalah aparatur pemerintab paling bawah yang melayani dan bertanggungjawab terhadap masyarakat setiap saat,” tegas Ibnu Hadjar Tanjung Anggota DPRD Kota Bekasi (15/02).
Dalam kegiatan Reses tersebut turut hadir Bendahara DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat (Ir. Prasetyawati, M.M), DPRD Kota Bekasi Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan Kecamatan Bantar Gebang dan Mustika Jaya (Ibnu Hadjar Tanjung), Ketua PC Satria Kota Bekasi (Terri Triawan) yang juga calon DPRD Kota Bekasi Dapil VI Kecamatan Bekasi Barat. Sementara dari pantauan awak media dilokasi Reses yang mana anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Gerindra yang berasal dari Dapil VI (Bekasi Barat-Medan Satria) tidak menghadiri acara Reses tersebut (Sule/Gr).
