Diduga Keracunan Makanan, Satu Keluarga Dilarikan Ke Rumah Sakit

Reportika.co.id || Kota Bekasi || Kasus keluarga yang diduga meninggal karena keracunan makanan di Kp.Ciketing, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi membuat masyarakat bertanya-tanya sampai saat ini.

 

Sandi Rahmadani Jaya Humas RSUD Bantar gebang mengatakan bahwa pihak rumah sakit menerima pasien tersebut hari Kamis sekitar jam 10.30 WIB itu jumlah pasien 5 orang dan dari 5 orang itu 1 orangnya sudah dalam keadaan meninggal sampai di RSUD dan tidak lama kemudian pasien yang kedua meninggal dan kemarin malam pun pasien yang ketiga meninggal juga.

 

“Untuk kronologinya memang kita terima pasien hari Kamis sekitar jam setengah sebelas lah sampai RSUD, itu jumlah pasien ada lima orang waktu itu dan memang satu pasiennya keadaannya sudah meninggal sampai di RSUD kemudian gak berselang lama sekitar setengah atau sejam lah pasien yang kedua meninggal juga. Yang kami lihat secara juknis si ya memang pasiennya keadaannya memang muntah-muntah dan buang air besar dan sebagainya. Memang indikasi nya si dari laporan yang bawa ambulance sepertinya indikasi nya keracunan makanan tapi nanti biar lah pihak kepolisian nya nanti yang akan uji forensik dan sebagainya. Dan kemarin malam pun pasien yang ketiga meninggal juga jam sembilan malam perempuan dewasa,” tegas Sandi Rahmadani Jaya Humas RSUD Bantar gebang Kota Bekasi (13/01/2023).

 

Dirinya kembali menegaskan bahwa saat ini pihak RSUD menangani dua pasien lagi yaitu anak-anak dan laki-laki dewasa.

 

“Saat ini yang sedang kami tangani itu pasien ya ada dua orang yaitu dewasa satu itu di ICU sekarang dan pasien anak saat ini ada di ruang rawat inap. Untuk pasien anak ini sudah sangat membaik sudah bisa duduk dan usianya lima tahun,” tutupnya.

 

Sampai dengan berita ini diturunkan bahwa belum ada rilis resmi dari pihak Polres Bekasi terkait dengan hasil Laboratorium yang menyebabkan satu kelurga tersebut tergeletak dalam keadaan mulut berbusa dan buang air besar.

 

(Sule/Gr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *