Reportika.co.id || Kota Bekasi – Usai Keputusan pemilihan Cawapres Muhaimin Iskandar mendampingi Capres Anies Baswedan, menuai polemik didalam koalisi partai pendukung Capres Anies.
Diketahui Anies Baswedan sebagai Capres didukung oleh tiga kekuatan Partai, yakni Partai Nasdem, Partai PKS, dan Partai Demokrat.
Namun, pasca dipilihnya Gus Muhaimin menjadi pendamping Anies di untuk jadi pasangan di Pilres 2024 mendatang, mengagetkan banyak pihak, termasuk Partai Demokrat yang sejak awal berada didalam koalisi pendukung Capres Anies Baswedan.
Hal itu pula, yang menjadi banyak pertentangan dari para petinggi partai besutan SBY tersebut, hingga para kader Demokrat disejumlah daerah ramai-ramai mencopot baliho bergambar Anies Baswedan.
Seperti yang terjadi di Kota Bekasi, Abdul Rozak selaku Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bekasi bersama para kader Demokrat, menurunkan baliho bergambar Anies Baswedan di wilayah Kota Bekasi.
Video tersebut diposting oleh akun Tiktok Abdul Rozak, dan mendapatkan ribuan komentar dari para Nitizen.
“Masyarakat Kota Bekasi, bukan kami yang meninggal Anies, tapi Anies yang meninggal kami, seluruh spanduk Anies yang kami pasang, terpaksa kami turunkan,” tutur Abdul Rozak dalam postingannya tersebut.
Dimana didalam postingan tersebut, tampak beberapa orang yang langsung mencopot spanduk yang menempel di sebuah rumah, dan spanduk yang menempel di sebuah tiang gapura.
Red