Buntut Pencopotan Bendera Palestina, Oknum Security Spring Lake Sumarecon Bekasi Dicopot

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Akhirnya oknum Security di apartemen The Spring Lake Sumarecon Bekasi membuat pernyataan permintaan maaf kepada kurir dan beberapa organisasi kemasyarakatan, yang di dampingi oleh Kepolisian menjadi saksi atas insiden seorang kurir memasang bendera Palestina, pada Rabu 08/11/2023.

Saat itu Tentara sedang mengantarkan paket ke salahsatu gedung apartemen sumarecon Bekasi dan selesai mengantar di kendaraannya kurir tersebut terdapat bendera Palestina yang kemudian di copot paksa oleh Security tersebut.

“Saya mengantarkan paket ke sala satu gedung apartemen The Spring Lake Sumarecon, selesai saya mengantar dan kembali ke bentor (becak motor), saya terkejut bendera Palestina saya yang terpasang di bentor di copot oleh seseorang yang menggunakan sepeda motor,” ucapnya.

Dan kemudian si kurir bertanya kepada salah anggota security apartemen. Terkait pencopotan bendera Palestina miliknya yang terpasang di bentor tersebut.

“Saya bertanya kenapa dicopot, Alasan bendera di copot oleh anggota security karena adanya pengaduan pihak penghuni yang tidak setuju dengan adanya bendera Palestina tersebut,”tegas tentara.

“Hingga saya pasang kembali dengan kabel ties jadi kalau mau di copot lagi gak bakal bisa kecuali di robek,” jelas dia.

Diketahui polemik antara kurir dan Security akhirnya dimediasi oleh Kepolisian Polres Metro Bekasi dan sejumlah massa dari berbagai kelompok organisasi masyarakat mendatangi kawasan Sumarecon Bekasi dan massa berkumpul di sebuah kafe di Jalan Bulevar Selatan, Summarecon Bekasi. Pada Kamis (09/11/2023).

Di dalam kafe, berlangsung mediasi antara pihak manajemen kawasan apartemen, oknum security dan pengendara yang memasang bendera Palestina di motor miliknya.

Hingga kesepakatan damai berjalan lancar dan tidak ada bentrokan, hasil mediasi oknum security yang memaksa dia melepas bendera Palestina di kendaraan pengantar paket telah meminta maaf.

Dan si oknum security mengaku spontan karena ada penghuni yang enggak suka dengan Bendera Palestina.

Hingga pihak Sumarecon klarifikasi insiden oknum security tersebut.

“Sehubungan dengan adanya insiden terkait permintaan anggota Security di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi pada hari Rabu, 8 November 2023, untuk melepaskan atribut bendera milik seorang Kurir, maka perlu Kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari Security yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon. Saat ini anggota Security tersebut telah dinon-aktifkan. Yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan. Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap Pemerintah,” jelas manajemen springLake.

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *