Reportika.co.id || Kota Bekasi – Reses pertama di Tahun 2025 Anggota DPRD H.Acmad Muchrodi menerima aspirasi dan keluhan warga di 3 RT yang menginginkan penjelasan hak tanah yang hingga sekarang belum bisa jadi sertifikat.
Ketua RW 011 Fikri sekaligus mewakili warga yang mengeluhkan dan kesulitan tanah yang di tempatinya belum mempunyai sertipikat, beberapa kali kita mengajukan usulan untuk 3 RT selalu mental.
“Kami sudah mengusulkan beberapa kali dengan Dewan yang sudah datang ke wilayah tapi selalu gagal,” Paparnya.
H.Acmad Muchrodi tengah berupaya membantu warga di tiga RT yang menghadapi persoalan tanah garapan.
Ia mengatakan kepada awak media, warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), kendati memiliki girik sebagai dasar kepemilikan.
“Tadi minta dibantu bagaimana penyelesaiannya, sebab mereka tidak keluar SPPT,” kata Muchrodi menceritakan kisah seorang warga dalam reses. pada Jumat, (7/2/2025).
Ia menjelaskan, seharusnya girik dapat menjadi dasar penerbitan sertifikat dan SPPT. Namun, ia menduga ada kendala lain yang perlu ditelusuri.
“Saya bilang mohon dimajukan saja berita acara tentang tidak diterimanya biar nanti kita telusuri kenapa dan bagaimana ini bisa terjadi,” ujarnya.
Ia berkomitmen untuk menyelesaikan dan melakukan pengecekan di Dinas Pertanahan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) Kota Bekasi untuk mengetahui penyebab terhambatnya penerbitan SPPT.
“Hal ini penting karena ketidakadaan SPPT berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” paparnya.
Selain persoalan tanah, Murdoi juga menampung aspirasi warga terkait infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi.
“50 persen aspirasi warga terkait infrastruktur sudah kami tampung,” pungkasnya.
Sule