Reportika.co.id || Makassar – Bupati Wajo, Amran Mahmud, menegaskan komitmennya dalam upaya memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif berbahaya lainnya (narkoba). Orang nomor satu di Bumi Lamaddukellen ini mengajak pemangku kebijakan serta seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran.
Amran Mahmud menyampaikan hal itu usai mengikuti pencanangan Gerakan Sulsel Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Rabu (31/8/2022). “Narkoba ini memiliki efek menghancurkan dan merusak, khususnya bagi generasi muda kita sehingga ini harus kita perangi dan berantas secara bersama-sama,” kata Amran Mahmud.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose bersama istri beserta jajaran BNN RI, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Nana Sudjana, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, unsur Forkopimda Sulsel, dan Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Ghiri Prawijaya.
Selain itu, turut hadir kepala daerah kabupaten/kota se-Sulsel, para kapolres, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan ormas, tokoh agama, kasat narkoba polres, kepala Bakesbangpol, kepala SMA, perwakilan Kampung Tangguh Narkoba, serta undangan lainnya.
Amran Mahmud yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Wajo mengaku untuk permasalahan narkoba, penanganan dan upaya pemberantasannya butuh sinergitas berbagai pihak.
“Terutama kita harapkan para orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Salah satu upaya untuk pencegahan yang bisa dilakukan juga adalah mendekatkan mereka dengan Al-Qur’an yang merupakan benteng terbaik menghadapi dampak buruk perkembangan zaman, termasuk narkoba,” beber Ketua ICMI Wajo ini.
Amran Mahmud pun menyampaikan selamat atas pencanangan Gerakan Sulsel Tangguh Bersinar oleh Polda Sulsel yang didukung Pemprov Sulsel, BNNP Sulsel, DPRD Sulsel, Forkopimda Sulsel, serta pihak lainnya.
“Semoga ini menjadi spirit bagi kita untuk terus memerangi narkoba. Kita upayakan juga membentuk Kampung Tangguh Bersinar,” ucapnya.
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini memiliki tujuan sangat mulia untuk menjadikan Sulsel bersih narkoba. “Permasalahannya yang harus menjadi perhatian dan waspadai adalah bahwa tidak ada satu provinsi, satu daerah, dan satu desa yang tidak terpapar narkotika. Saya nyatakan war on drugs, kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita serius untuk perang melawan narkoba,” ucapnya.
Dia juga menyambut baik sinergitas Gubernur Sulsel, Kepala BNNP Sulsel, Kapolda Sulsel didukung Ketua DPRD Sulsel melalui gerakan cari menantu bersinar untuk menciptakan generasi muda bebas narkoba, khususnya bagi yang mau menikah.
“Kita juga mengapresiasi sinergitas pemerintah daerah dengan Polda Sulsel, polres, polsek, BNN Provinsi, BNN dan BNK kabupaten/kota melalui desa/kelurahan tangguh bersinar,” tuturnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Nana Sudjana, menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Kepala BNN RI bersama jajaran dalam pencanangan Gerakan Sulsel Tangguh Bersinar.
“Kita berharap kehadiran Bapak Kepala BNN akan memberikan semangat dan motivasi baru kepada dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, Andi Aslam Patonangi, berharap penanganan narkoba harus tetap dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Kita berharap Gerakan Tangguh Bersinar kesadaran masyarakat menghindari, mencegah, dan memberantas penyalahgunaan narkotika di Sulawesi Selatan bisa tumbuh dan berjalan berdampingan dengan institusi yang berwenang,” harapnya.
Bust