Presdir PT. ABB Minta BPKP Lakukan Audit dan Investigasi

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Presiden Direktur PT. Annisa Bintang Blitar (PT. ABB), Iwan Hartono menjelaskan perihal hasil pertemuan antara PT. ABB dengan Pemerintah Kota Bekasi terkait dengan Revitalisasi Pasar Kranji Baru pada hari Senin, 03 April 2023 di Ruangan Sekretaris Daerah Kota Bekasi.

 

Iwan Hartono menjelaskan bahwa terdapat dua hal yang menjadi simpulan hasil rapat tersebut yaitu agar PT. ABB menyampaikan surat tentang kesanggupan membayar kompensasi, dan akan dibentuk tim kecil oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk membahas kompensasi berdasarkan surat yang diajukan oleh PT. ABB.

 

“Terdapat dua hal yang menjadi simpulan hasil rapat kemarin dengan Plt. Wali Kota di Ruangan Sekretaris Daerah. Yang pertama yaitu agar PT. ABB menyampaikan surat tentang kesanggupan tentang membayar kompensasi itu dan dikasih waktu tiga hari yaitu terakhir hari kamis nanti. Yang kedua yaitu Pemerintah Kota Bekasi membentuk tim kecil untuk membahas besaran dan kapan mulainya penagihan itu. Jadi bagi PT. ABB setuju aja (terkait dengan kesepakatan rapat),” papar Iwan Hartono selaku Presiden Direktur PT. ABB (04/04/2023).

 

Selanjutnya dirinya menjelaskan bahwa surat kesanggupan itu akan mengacu kepada PKS, maka kalau sesuai dengan PKS maka kompensasi tahun 2021 realisasi target sudah 98% dan tahun 2022 sudah 94% maka kalau dilihat dari hal itu maka tidak mencapai 100 juta kompensasinya.

 

“jadi saya sekarang lagi mempersiapkan surat usulan besaran kompensasi yang disanggupi. Jika mengacu kepada PKS saya lihat kompensasi itu tahun 2021 realisasi target 98% dan tahun 2022 94% jadi gak mencapai 100 juta jika mengacu pada PKS ya,” lanjutnya.

 

Terkait dengan polemik ini dirinya meminta agar diadakannya audit investigasi yang dilakukan oleh BPKP agar semuanya clear and clean.

 

“Kalau kita (PT. ABB) ingin adanya audit investigasi dari BPKP tapi Pemkot kurang setuju dan saya minta ke BPKP agar diadakannya audit investigasi baik kepada pemkot maupun kepada kita juga biar adanya transparan dan objektif serta jujur,” tutupnya. (Sule/Gr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *