Reportika.co.id || Kota Bekasi – Dalam pencegahan (DBD) Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap terjadi dikala musim penghujan yang terjadi belakangan ini disinyalir dapat membuat makin banyaknya jentik nyamuk berkembang di tempat air yang tergenang sala satu upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran adalah dengan penyemprotan atau Foging.
Ketua RW.011 yang meliputi 12 RT melaksanakan Fogging nyamuk untuk penjegahan demam berdarah di wilayah RW.011, Kampung Pulo Gede, Kelurahan Jakasampurna,Kecamatan Bekasi Barat,Kota Bekasi. Minggu (12/022023).
Ketua RW 011, bergerak bersama pengurus dan Ketua RT untuk lakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga dan tempat-tempat potensial berkembangnya jentik nyamuk di rumah warga maupun di luar rumah warga.
“Saya melakukan ini jangan sampai ada yang terjadi kembali, berdasarkan laporan dari beberapa RT di wilayah RW.011 telah terjadi 8 kasus DBD.Oleh sebab itu pengurus mengadakan Fogging untuk meminimalisir terjadinya kasus serupa di wilayah RW 01,”;ucap Ketua RW Fikri.
“Untuk menghindari mewabahnya hal tersebut.Pencegahan penyakit DBD agar rantai penyebaran demam berdarah benar-benar terhenti.Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan aktivitas 3M Plus,” Imbuhnya
“Dengan adanya laporan bahwa ada di wilayah RT.12,RT.02,RT.11,yang berada di RW.011 warga terkena DBD.Gejala panas demam, ketika di periksa di RS positif DBD, maka saya sebagai RW bergerak tuk mengadakan penyemprotan serentak,” paparnya.
Dan harapan kami warga RW.011 untuk berperan aktip dalam pemberantasan sarang nyamuk dan saya ingatkan kembali kepada warga agar di depan rumah atau di luar rumah jangan menampung air yang akan terjadinya penyarangan sarang nyamuk Aedes Aegypti.
“Dengan melakukan 3M plus, yakni Menguras dan Menutup bak penampungan air serta Mengubur barang bekas yang menjadi objek genangan air,” ungkapnya.(Sule)