Reportika.co.id || Kota Bekasi – Revitalisasi Pasar Bantar Gebang sampai dengan saat ini belum selesai dikerjakan, berdasarkan pantauan awak media dan pengakuan Kepala Pasar Bantar Gebang, jika yang sudah dibangun baru di area basment.
Untuk menanyakan terkait dengan progres pembangunan pasar tersebut awak media mencoba menghubungi pimpinan PT. Javana sebagai pengembang, akan tetapi Yuda selaku pimpinan perusahan tersebut mengalihkan untuk menghubungi Humas eksternal perusahan bernama Daeng Rahman.
“Pak ini Humas eksternal PT. Javana (Daeng Rahman). Kalau mau ngobrol dulu boleh,” papar Yuda selaku pimpinan PT. Javana melalui pesan WhatsApp kepada wartawan Reportika.co.id (25/11/2022).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jika dirinya tidak bisa menemui pihak wartawan yang sudah dijanjikan untuk dimintakan keterangannya dengan alasan terjebak macet dan melimpahkan ke bawahannya atas nama Yanto untuk menemui wartawan.
“Hubungi aja pak..tadi saya sudah suruh beliau hubungi bapak juga. Ke kantor aja pak,” ujarnya.
Ketika awak media menyampaikan bahwa bawahannya (Yanto) tidak mau diambil gambarnya untuk divideokan untuk dijadikan dokumen, akan tetapi pimpinan PT. Javana (Yuda) menegaskan bahwa jangan asal upload di YouTube kalau belum jelas data dan informasinya. Nanti akan dihubungi humas perusahan karena pemberitaan dihandle humas eksternal perusahan (Daeng Rahman).
“Pak jangan asal upload di YouTube, kalau belum jelas data dan infonya. Nanti akan dihubungi kami dulu…hari ini ternyata saya ngga bisa tembus ke Bantar Gebang sangat macet, makanya saya langsung balik ke Tangerang. Pemberitaan media dihandle pak Daeng pak…jadi nanti apa yang mau ditanyakan bisa disampaikan ke beliau,” sambungnya.
Dirinya menegaskan bahwa saat ini perusahan diawasi oleh 32 (tiga puluh dua) media online dan menjelaskan jika saat ini perusahan belum mau rilis berita.
“Bersama kami ada AWASI yang membawahi 32 online. Nah…saat ini kami belum mau rilis berita…jadi kalau mau rilis berita bisa koordinasi dengan humas kami gak apa-apa pak…nanti biar dibantu,” tutupnya.
Pihak wartawan menghubungi Humas eksternal perusahan (Daeng Rahman) namum tidak bisa dihubungi sampai berita ini diturunkan.
(Sule).
