Reportika.co.id || Kota Bekasi – Pasca libur lebaran, Pemerintah Kota Bekasi mengantisipasi terjadinya volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi, di batas normal tidak ada penumpukan sampah dan keterlantaran sampah.
Pada acara halal bihalal di Pemkot Bekasi, Kapala Dinas Lingkungan Hidup Yudianto mengatakan, pengangkutan sampah di wilayah kita menggunakan sistim shift, dan pada hari raya mereka lembur agar sampah di wilayah Kota Bekasi Bersih.
“Seperti di Jalan A.Yani, IR.Juanda dan Jalan Sultan Agung hingga lainnya tidak ada sampah berserakan sampai di perumahan kita atasi semua sampah,” ujar Kadis LH.
“Kota Bekasi kita jaga dengan integritas yang kita raih sertifikat adipura dan kita pertahankan dengan raihan yang begitu sulit dan harus di pertahankan dan tingkatkan lagi,” tambahnya.
Disinggung ada keterlambatan saat mengangkut sampah pasca lebaran H+2 dan di hari lebaran keterlambatan mengangkut sampah, Yudi menyebut jika hal itu terkait keterbatasan armada.
“Ketika pas hari raya kita mengangkutnya di H+ 2 hanya satu hari dan ada juga hanya satu hari yang dilaksanakan dan ada juga kendala H +2 karna keterbatasan armada secara keseluruhan,” ujar Yudi.
“Volume normalnya hanya 1200 sampai dengan 1300 ton per hari, setelah Lebaran jadi 1200 ton per hari hingga H+7,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Sumur Batu Toni.
“Masih di ambang normal saat ini kita mobil masuk hari ini 305 unit armada sampah ke TPA Sumur batu dan kemungkinan di minggu depan karena warga sudah mulai beraktivitas kembali,” tutupnya.
Sule