Baznas Kota Bekasi Distribusikan RP 1.8 Miliar ke 4703 Penerima Zakat

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyalurkan Rp 1,8 miliar lebih dana zakat kepada 4703 penerima manfaat dan distribusi zakat tersebut terbagi menjadi 7 program bantuan.

Menurut Wakil Ketua bidang  pendistribusian, Baznas Kota Bekasi Ayi Nurdin menjelaskan program bantuan tersebut yaitu ada 4703 penerima manfaat dibagi menjadi tujuh (7) kategori.

“Linmas sebanyak 1713 penerima, lansia 336 orang, amil jenazah kita berikan kepada 149 penerima manfaat, marbot masjid musholah sebanyak 560 penerima, guru TPQ 120 orang, dhuafa 625 orang dan yatim sebanyak 1200 orang,” kata Ayi dalam sambutannya di aula Muzdalifah, Islamic Center Bekasi, Rabu (03/04/2024).

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bekasi, Nurul Akmal mengatakan, seluruh dana zakat yang di distribusikan kepada penerima manfaat berasal dari masyarakat dan jajaran ASN Kota Bekasi.

“Tahun ini kita akan mentargetkan instansi Swasta masuk dalam penyaluran infaq dan zakatnya. Nanti melalui kerjasama itu, masyarakat akan lebih ringan soal infaq hasil kerja,” paparnya.

Ia berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat mendorong perusahaan swasta yang beroperasi diwilayah Kota Bekasi untuk menyalurkan infaq dan sodakoh nya melalui Baznas.

“Saat ini pergerakan kita sudah sangat masif dengan mendistribusikan zakat mencapai 1.8 miliar. Jika kita bisa bekerjasama dengan swasta, insya Allah akan banyak lagi penerima manfaat. Tujuan kita bisa mensejahterakan,” tuturnya.

Kemudian, ASDA 2 Pemerintah Kota Bekasi, Inayatullah menyebut Kota Bekasi memiliki 2.6 juta jiwa sehingga potensi pengelolaan infaq, shodaqoh dan zakat dapat dilakukan secara maksimal.

“Potensi zakat dan infaq masyarakat Kota Bekasi dapat dimaksimalkan oleh Baznas. Kami akan terus mendorong perusahaan swasta yang ada di Kota Bekasi agar dapat bekerjasama dengan lembaga pengelolaan zakat milik Pemerintah. Kami juga akan terus mengimbau kepada masyarakat untuk mau menyisihkan sebagian hartanya dalam pengelolaan Baznas,” pungkasnya.

Selain itu, Inay sapaan akrabnya ini jiga mengapresiasi transparansi dan pengelolaan infaq, zakat dan amal yang dinilai sudah sangat baik.

Sule

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *