Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Aksi kericuhan dihari kelima rapat pleno pemilu 2024 tingkat Kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (05/03/2024) malam.
Kericuhan itu di picu oleh protes ketika simpatisan dari beberapa caleg yang ada di Daerah Pemilihan VI (Dapil) Kecamatan Pebayuran yang menuding Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan (PPK) melakukan dugaan kecurangan penggelembungan suara.
Dari pantauan media reportika.co.id.di dilokasi, puluhan para simpatisan pendukung Caleg, memaksa masuk ke rapat pleno yang sedang berlangsung, mereka memprotes, mosi tidak percaya atas pengelembungan suara di Kecamatan Pebayuran.
Sempat terjadi baku hantam, antara petugas pengamanan pemilu, dengan masa pendukung Caleg tersebut, beruntung kericuhan itu tidak berlangsung lama dan berhasil diredam ketika petugas pengamanan pemilu memukul mundur massa simpatisan partai.
“Pas ketika akhir ada saksi dari salah satu partai menyampaikan protes sambil berteriak terkait hasil itu dan hari ini rapat pleno kita pending dulu, karena situasi diluar sana sudah tidak kondusif. dan akhirinya rapat ini kita skorsing dengan waktu yang tidak ditentukan,” kata Khoirudin Divisi Penanganan Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Bekasi.
“Ketika sedang berlangsungnya rekapitulasi penghitungan pada rapat pleno tingkat Kabupaten, ada salah satu partai menyatakan protes dan menuding Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Pebayuran diduga melakukan kecurangan,” ucap Khoerudin.
(Sule)