Rencana Pembangunan Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Dapat Penolakan Warga Perumnas 2

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Rencana pembangunan gedung kantor Bawaslu Kota Bekasi mendapatkan penolakan keras dari sejumlah warga Perumnas 2 yang lokasinya berada di lapangan Binba Fasum Fasos RT 06, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.

 

Beberapa penolakan dilayangkan langsung oleh warga dari lingkungan RW 09 dan ada 06 RW, dan dari 45 RT menolak keras rencana adanya pembangunan gedung Bawaslu. Selasa (23/08/2022).

 

Saat di dihubungi via telpon oleh Reportika.co.id Ketua RW 09 Widianto mengatakan, posisi gedung yang rencana akan membangun di tengah pemukiman warga dan ruang terbuka hijau (RTH), dan dengan adanya pembangunan Kantor Bawaslu tersebut, dikhawatirkan nantinya akan mengganggu kenyamanan warga.

 

“Jika memasuki tahun politik, kantor tersebut akan sangat ramai, dan nanti saat adanya aksi demo hasil pemilu, warga yang tinggal sekitar gedung Bawaslu tersebut akan sangat terganggu,” Kata Widi.

 

“Karena Bawaslu kan ada kaitannya politik, ada kurang kenyamanan masyarakat jika (Bawaslu) berkantor di situ,” ucap Ketua RW 09 tersebut.

 

Saat ditanyakan lebih jauh adanya informasi pembangunan gedung kantor Bawaslu Kota Bekasi?. Widianto menuturkan jika surat tersebut datang sekitar bulan Maret, dan ternyata banyak mendapat penolakan dari warga terkait rencana pembangunan gedung Bawaslu tersebut.

 

“Saat itu kita sudah menolak di gedung Walikota, dan di kantor Disperkimtan Kota Bekasi dengan adanya rencana pembangunan kantor Bawaslu di lingkungan kami, dan kami sebenarnya dua kali menolak adanya rencana pembangunan. Dan dilanjutkan lagi kemaren Senin (22/08) dikantor Kecamatan Bekasi Selatan. Kami dengan tegas menolak, semua penolakan tersebut berkaitan dengan kenyamanan warga sekitar,” tuturnya.

 

Widi meminta harapan agar Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto dapat bijak dan adil pada masyarakat sekitar lapangan binba tentang pemanfaatan lahan Fasum Fasos yang ada di Perumnas 2 Kota Bekasi.

 

“Saya berharap kepada pak Walikota agar dikaji dan di pertimbangkan lagi tentang kebijakan pembangunan tersebut, karena kami selalu warga Perumnas, sudah sepakat untuk menolak,” Tutupnya

 

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *