Reportika.co.id || Kota Bekasi – Gabungan kelompok pencinta lingkungan Kota Bekasi dikagetkan dengan adanya tumpukan sampah di badan kali Cikeas yang berada di Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Minggu (23/7/2023).
Tak hanya itu, komunitas pencinta lingkungan dari berbagai unsur itu juga menemukan saluran pipa pembuangan limbah pabrik bakso yang langsung dibuang ke Sungai Cikeas. Fenomena itu pun tak kalah mengejutkan para peserta Susur Sungai.
“Kita susur sungai sebenarnya dalam rangka menjajaki potensi wisata air menggunakan jalur Sungai Cikeas. Tapi fenomena tumpukan sampah, dan saluran pembuangan limbah pabrik bakso yang melintasi CBD di Jatirangga itu cukup mengganggu,”ungkap Agus salah satu peserta susur sungai dari NU Jatikarya.
Susur sungai dilakukan untuk menjajaki potensi wisata air menggunakan jalur Sungai Cikeas mulai dari Jembatan Mendu Jatirangga sampai ke Jatiasari. Tapi saluran limbah dan tumpukan sampah tepat dibadan kali tentunya cukup mengganggu.
Menurutnya saluran limbah dan tumpukan sampah di bandan Sungai Ciekas tepat di Kelurahan Jatirangga itu cukup besar. Selain membuat pencemaran lingkungan juga mengganggu keasrian Cikeas jika dijadikan wisata arung jeram.
“Saya menduga ada pembiaran, karena tempat sampah itu diatas areal cukup luas dan keberadaannya sepertinya sudah lama. Tapi sepertinya dilakukan pembiaran,”ungkapnya.
Diketahui kelompok Pencinta Lingkungan melakukan susur sungai menggunakan dua perahu dengan melibatkan Karang Taruna (Katar), NU, Ketua forum RW, KP2C, Pokdarwis Jatisumbi dan Yayasan Adam Hawa.
Sungai Cikeas diketahui memiliki hulu antara Gunung Geulis dan Cijayanti, Kabupaten Bogor yang bermuara di kali Bekasi disekitar wilayah Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Kang Abel, dari Yayasan Adam Hawa mengatakan bahwa persoalan limbah pabrik bakso dan tumpukan sampah di badan sungai Cikeas telah dilaporkan ke DLH Provinsi Jabar dan Kota Bekasi. Tapi sepertinya sampai saat ini belum ada tindakan tegas.
“Dulu saat masih melakukan patroli sungai, persoalan tumpukan sampah dan limbah pabrik bakso yang langsung dibuang ke Kali sudah dilaporkan. Tapi masih sampai sekarang terbiarkan, tanya aja langsung ke LH Kota Bekasi,”ujarnya Kang Kabel.
Menurutnya persoalan sampah di hilir seperti Kali Bekasi tidak akan selesai jika tidak ada tindakan tegas di hulu. Salah satu penyumbang sampah dari tempat pembuangan sampah yang berada di sepadan Kali Cikeas wilayah Jatirangga karena lokasinya cukup luas.
“Saya perkirakan tumpukan sampah itu ada satu hektaran lebih. Dan kondisinya sudah cukup lama menumpuk dan setiap hari bertambah yang dikelola oleh oknum, “tutupnya.
(Sule).