Reportika.co.id || Kota Bekasi – Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) kembali melakukan aksi di depan gedung Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi pada hari Selasa (4/7/2023).
APPB dalam aksi ini menyoroti perihal pengadaan pompa air se-Kota Bekasi yang dilakukan oleh Pemerintahan Kota Bekasi melalui DBMSDA.
“Pengerjaan pompa fiktif ini tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” ujar Wawan, Koordinator lapangan APPB
Pengadaan pompa air ini memakan anggaran sebesar 18 Miliar dan direncanakan ada di 14 titik. Namun, fakta dilapangannya yang terpasang baru 2 titik saja, yaitu di Kelurahan Jati Kramat dan Kecamatan Jati Asih.
“Dari total anggaran yang ada dan yang baru dikerjakan, uang anggaran tersebut dipertanyakan kemana saja larinya, maka dari itu sarat akan korupsi,” lanjutnya
Wawan, selaku korlap APPB mempertanyakan kinerja dari Kepala DBMSDA dan bisa dikatakan gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, menuntut Plt Walikota Kota Bekasi untuk kepala DBMSDA dicopot dari jabatannya, dan kami besok dipastikan akan kembali turin aksi ke KEJARI Kota Bekasi sebagai bentuk keseriusan kami mengawal kasus ini hingga tuntas, mengingat kami juga telah melaporkan kasus ini ke KEJARI pada awal tahun 2023, aksi kami ke KEJARI sebagai bentuk penegasan masyarakat atas keseriusan KEJARI dala prosesi penanganan kasus Korupsi di Kota Bekasi.
(Sule)