IWO Kota Bekasi Gelar Diskusi Dua Sisi Persoalan PPDB Online

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Pengurus dan anggota IWO Ikatan Wartawan Online Kota Bekasi Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) IWO ke-10 tahun menggelar diskusi 2 sisi terkait persoalan PPDB Online dengan mengambil tema “Anak Bangsa Harus Sekolah, PPDB Untuk Siapa” bertempat di kantor Sekretariat IWO Kota Bekasi, Jumat (29/07/2022).

 

Turut hadir Kepala KCD Regional III Asep Sudarsono, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi, Sekertaris BMPS Ayung Sardi Daulay serta pengamat pendidikan Imam Kobul, Ketua Nasdem Kota Bekasi Aji Sabana.Tolong dimasukkan teman teman Hadir, Anita Top management Go trans (Jasa Transportasi Online).

 

Dalam pemaparannya, Asep Sudarsono mengakui bahwa setiap pelaksanaan PPDB pasti ada polemik, namun bagi dia setiap polemik pasti akan ada solusi untuk kedepannya bisa melaksanakan PPDB agar lebih baik lagi.

 

“Saya akui setiap tahun PPDB pasti ada persoalan, ada permasalahan sistem zonasi ada juga manipulasi yang manipulasi KK. Maka dari itu setiap ada permasalahan, pasti kami akan memperbaiki di tahun depannya agar lebih baik lagi,” Ucap Asep.

 

Berbeda apa yang dikatakan, Imam Kobul selaku pengamat Pendidikan. Menurutnya PPDB Online ini memang akan terus bermasalah bila pemerintah daerah menomorduakan sekolah swasta

 

“Sekarang ini, orang tua murid ingin mencari sekolah yang berkualitas dan gratis pasti tujuan utamanya disekolah negeri, saat ditawarkan sekolah swasta pasti langsung bilang harus bayar lah, prasarana kurang memadai. Maka dari itu saya ingin pemerintah daerah juga memberikan bantuan yang sama ke sekolah swasta terkait sarana prasarana dan soal biaya yang gratis,” Ujar Imam Kobul.

 

Lanjut Imam, bila hal ini tidak dibenahi oleh pemerintah, maka nanti akan banyak para siswa siswi yang tidak bisa melanjutkan sekolah akibat tidak adanya biaya untuk mengenyam pendidikan.

 

“Karena pikiran orang tua itu sekolah negeri gratis, kalau misalkan sekolah swasta disubsidi dan dibantu pemeliharaannya oleh pemerintah pasti akan banyak masyarakat yang akan melirik sekolah swasta,” Tutup Imam.

 

Melihat pernyataan tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, bahwa pemerintah Kota Bekasi sudah membuat MOU terkait persoalan dana subsidi sekolah swasta bagi orang yang tidak mampu.

 

“Sudah kami bahas dengan BMPS terkait dana subsidi di sekolah swasta bagi orang tua yang tidak mampu. Semoga tahun ini bisa terealisasi agar para anak bangsa bisa bersekolah tanpa memikirkan biaya,” Ucap Krisman.

 

Diskusi persoalan PPDB berjalan dengan lancar dan tertib, para wartawan yang tergabung di IWO Kota Bekasi melakukan tanya jawab yang kritis kepada narasumber agar persoalan PPDB untuk tahun depan berjalan lebih baik lagi.

 

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *