WNI Tewas Diberondong 100 Peluru di Texas Amerika, HMI Medan : ini pelanggaran HAM Berat

Reportika.co.id || Medan, Sumut – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan menyoroti viralnya pembantaian Warga Negara Indonesia (WNI) yang dilakukan oleh beberapa oknum pemuda di Amerika.

 

Tak segan-segan, HMI Medan akan mengambil tindakan tegas terkait kejadian yang menimpa WNI tersebut.

 

Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat (SOSKESRA) Salman Alfarisi mengatakan, pelaku dalam pembantaian tersebut harus ditangkap dan diadili, sebab, tindakan tersebut tidak boleh dipandang sebagai tindakan terorisme saja, namun juga sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang berat. dirinya mengutuk keras kejadian pembunuhan terhadap warga negara indonesia itu.

 

Dan, HMI Cabang Medan juga akan meminta kepada Pemerintah indonesia untuk mengusut tuntas masalah ini agar dilakukan penyelidikan yang adil dan tak memihak terkait kematian WNI tersebut.

 

Karena, menurutnya, Pemerintah seharusnya tidak diam melihat adanya kejadian ini. Dan segera meminta klarifikasi.

 

“ HMI Cabang Medan meminta dilakukan penyelidikan secepatnya, menyeluruh, transparan dan adil, serta tak memihak atas pembunuhan itu, dan menekankan perlunya memastikan akuntabilitas” sambungnya.

 

Untuk diketahui, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Semarang, Novita Kurnia Putri (25) tewas di Texas, AS, Selasa (4/10/2022) dini hari.

 

Novita tewas usai rumahnya di San Antonio, Bexar County, Texas, AS diberondong lebih dari 100 peluru oleh sejumlah pemuda.

 

RA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *