Reportika.co.id I I Kabupaten Bekasi – Sebuah video yang menampilkan dugaan penghentian proyek pembangunan di SDN 01 Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, ramai beredar di media sosial. Namun setelah ditelusuri, informasi dalam video tersebut dipastikan hoaks. Justru masyarakat tengah menjalankan fungsi pengawasan yang menjadi hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
Penggiat sosial Urip Arfan turut menyoroti kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa yang diviralkan bukanlah upaya penghentian proyek, melainkan saat masyarakat menegur pihak pelaksana proyek terkait papan informasi yang tidak jelas atau bahkan tidak tersedia.
“Ini bentuk manipulasi publik oleh oknum pesuruh pemborong yang mencoba memutarbalikkan fakta. Padahal masyarakat hanya meminta kejelasan terkait informasi proyek. Itu adalah hak publik,” ujar Urip, Sabtu (19/4/2025).
Ia menilai framing yang dilakukan melalui video tersebut sengaja dibuat agar masyarakat yang kritis dianggap mengganggu jalannya pembangunan. “Padahal kalau transparan, kenapa harus takut ditanya soal papan informasi?” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, papan informasi proyek merupakan bagian dari keterbukaan publik dalam penggunaan anggaran negara. Jika tidak dipasang atau tidak jelas, masyarakat berhak menanyakan kejelasannya.
Urip juga mengimbau agar masyarakat tidak takut bersuara demi transparansi dan akuntabilitas pembangunan, apalagi yang bersumber dari dana negara.
Ramzi
