Video Viral Dimasyarakat, Kualitas Bangunan Fisik Desa Girijaya Sukabumi Tuai Sorotan

Reportika.co.id || Sukabumi, Jabar – Ramai di beberapa grup WhatsApp mengenai keluhan masyarakat atas pembangunan jalan Desa di Desa Girijaya Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dimana dalam Video yang beredar tersebut, tampak warga memperbaiki jalan Desa, padahal jalan tersebut belum lama dibangun.

Hal itu jelas langsung mendapat sorotan dari aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Sukabumi melalui Wakil Kabid Investigasinya yakni Aberi.

Diungkapkan Aberi, pada saat di konfirmasi wartawan mengatakan pihaknya menyayangkan dengan kualitas dari pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan tersebut.

Yang di biayai oleh APBDes tahun 2024 dengan pagu 44.348.000 tersebut, yang mana jelas disini terlihat bahwa pembangunan tersebut tidak lah memiliki kualitas yang baik, alih-alih di papan informasi di sebutkan kegiatan di laksanakan oleh TPK Desa Girijaya, namun sesuai sumber yang didapat dari masyarakat sekitar diduga keras hal itu di kerjakan oleh salah satu CV, atau pihak ketiga.

“Namun terlepas di kerjakan oleh siapa pun, LPI merespon baik langkah yang di lakukan oleh masyarakat dengan ramainya video yang di sebarkan, jelas video tersebut menunjukan kritikan yang baik dari masyarakat sebagai bagian dari peran serta masyarakat dalam fungsi pengawasan keuangan negara,” ujar Aberi.

“Maka dari itu LPI mendesak pihak Inspektorat untuk segera turun tangan dan mengaudit seluruh kegiatan yang ada di Desa tersebut yang banyak sekali indikasi penyimpangan disana, jika dari segi kualitas fisik saja seperti ini apalagi non fisik, bukan hanya Inspektorat yang di minta segera memeriksa LPI juga meminta Tipikor Polres Sukabumi atau pun Kejaksaan untuk ikut mengawasi dan memeriksa,” pungkasnya

Di lain tempat Ketua Umum LPI Rohmat Hidayat pun ikut angkat bicara akan dugaan persoalan yang terjadi di Desa girijaya yang mana Rohmat menyampaikan bahwa ini jelas ada dugaan kurang baiknya dari pihak pengawasan untuk setiap anggaran atau kegiatan untuk Desa apalagi di wilayah Warungkiara, bukan kali pertama hal seperti ini terjadi baru kemaren Desa Warungkiara menjadi sorotan serius kami kali ini sudah adalagi.

Maka dari itu Rohmat meminta kepada Bupati Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi untuk membuat Satuan Tugas Khusus untuk pengawasan intensif agar segala sesuatu yang berhubungan dengan anggaran negara yang ada di wilayah Desa dapat di awasi lebih intens agar tidak ada hal hal yang dapat merugikan masyarakat

“Kami tidak akan main-main dalam penyikapan akan Dana Desa, karena jelas Dana tersebut wajib teralokasi dengan baik serta seluruh kegiatan agar dapat di rasakan manfaatnya dengan baik oleh masyarakat maka itu perlu perhatian khusus semua pihak dan mengenai penyikapan yang di lakukan oleh pihak DPD LPI Kabupaten Sukabumi dirinya mengintruksikan agar di analisis lebih jauh jangan segan-segan untuk di jadikan produk hukum agar ada efek jera,” tegasnya

Kusnadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *