Reportika.co.id || Merangin, Jambi – Usai hujan lebat yang mengguyur Kota Bangko pada Senin malam (24/10), paginya Selasa (25/10) sekitar pukul 09.21 WIB, Bupati Merangin H Mashuri bersama Kadis PUPR Merangin Zulhifni, memantau longsor di sejumlah titik.
Pertama bupati memantau longsor yang terjadi di kawasan Bukit Tiung Bangko. Material longsor dan bohon tumbang yang sempat memacetkan arus lalulitas di Bukit Tiung itu, sudah dibersihkan.
‘’Longsor dibarengi tumbangnya pohon di Bukit Tiung ini terjadi dua kali dalam semalam. Kita akan cari solusi bagaimana longsor seperti ini tidak lagi terjadi,’’ujar Bupati dibenarkan Zulhifni.
Bupati yang kemudian didampingi Sekdin PUPR Joko, Kadis Pariwisata Merangin Sukoso dan Kepala BPBD Merangin Mardansyah Saidi, kemudian betolak ke bantaran Sungai Batang Merangin.
Tepatnya di kawasan Pujasera, bupati bersama rombongan memantau tebing bantaran Sungai Batang Merangin yang terkikis derasnya arus sungai. ‘’Ini perlu di turap Pak Kadis PUPR,’’ujar Bupati kepada Zulhifni.
Selanjutnya bupati masih bersama rombongan bergeser ke kawasan Sungai Misang Bangko. Di sekitar Masjid Baitul Makmur bupati melihat turap beton masjid tersebut ambles.
Turap beton masjid itu dilihat bupati jadi menggantung. Menurut bupati itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena dapat mengakibatkan tiang listrik yang tercacak disekitarnya jadi roboh.
Bupati juga mendapat laporan di Desa Salam Buku Kecamatan Batang Masumai terjadi longsor. Longsor itu mengakibatkan satu unit rumah posisinya bergeser sekitar satu meter dari tempat semula.
‘’Alhamdulillah kami sekeluarga selamat Pak Bupati, karena begitu merasakan seperti terjadi gempa, kami langsung berlari keluar rumah,’’ujar Ahmad Nazari pemilik rumah yang bergeser itu kepada bupati.
Bupati minta Kadis PUPR Merangin mengecek kondisi tanah rumah tersebut, apakah rumah itu masih aman untuk dihuni atau tidak. Tapi bupati juga minta keluarga itu sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
‘’Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, lebih baik keluarga ini mengungsi saja dulu. Bisa saja rumah ini bergeser lagi atau terbawa longsor ,’’terang Bupati dibenarkan Kepala BPBD Merangin Mardansyah Saidi.
Tidak sampai disitu, bupati bersama rombongan selanjutnya memantau longsor yang terjadi di Desa Kungkai. Longsor itu mengakibatkan jembatan di desa tersebut tertimbun.
Bupati yang tiba di lokasi longsor disaat warga tengah bergotong royong membersihkan material yang menimbun jembatan tersebut, langsung turun ikut bergotong royong membantu warga.
‘’Untuk sementara jembatan ini jangan difungsikan dulu karena sangat rawan sekali. Kita usahakan diperbaiki dulu, baru kemudian jembatan ini difungsikan lagi untuk kelancaran perekonomian masyarakat,’’pinta Bupati.
Menariknya warga sekitar begitu bupati cepat memberi respon terjadinya longsing di Desa Kungkai itu, spontan langsung membentang karton bertuliskan ‘’Bapak Bupati sudah peduli sama kami, Kungkai’’.
Terakhir bupati bersama rombongan meninjau rumah Tumisna di kawasan Bangko Tinggi. Rumah tersebut, sebagian bangunannya tertimbun longsor, sehingga perlu dibersihkan dari material timbunan itu.
(Benny)