Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Berlangsungnya Deretan Perusahaan ternama yang melakukan pengembangan investasi serta produktifitas pengelolaan produk tambang nikel di wilayah Morowali khususnya di Kecamatan Bahodopi melahirkan kesiapsiagaan Pemerintah Desa untuk lebih jeli dan teliti dalam menganulir setiap warga yang berasal dari luar Kabupaten Morowali yang berdatangan di Bahodopi, baik yang ingin berusaha dagang maupun ingin mendapatkan pekerjaan menjadi karyawan disejumlah perusahaan.
Membludaknya jumlah penduduk hingga saat ini makin pesat, Pemerintah Desa berupaya agar tidak keteledoran terhadap setiap warga yang ingin mengurus kependudukannya.
Kepala Desa Bahodopi Bakri, S.Sos yang akrab disapa Bung Ucok Selalu menegaskan kepada warga lokal maupun yang ingin menjadi penduduk Bahodopi senantiasa patuh, taat terhadap Peraturan Desa (Perdes), hal tersebut dimaksudkan agar kebutuhan warga terakomodir sehingga dapat terkontrol.
Dampak pesatnya penduduk di Bahodopi ternyata disertai bergentayangan pula hadirnya sejumlah oknum alias makelar tanah mengaku memiliki lokasi tanah, tidak sedikit orang yang mengalami kerugian akibat ulah sejumlah oknum, Untung saja khususnya di Desa Bahodopi.
Bung Ucok bersikap tegas disiplin dan ketat, membuat oknum jerah tidak ada yang sewenang-wenang berani leluasa melakukan aksinya semuanya di dihentikan langkanya dengan aturan serta trik mempuni Ucok, yakni turun langsung di lapangan mengecek bila terjadi kemungkinan yang mencurigakan.
Bung ucok kepada Reportika Mengatakan ketegasan yang dilakukan pemerintahnya merupakan tidak lanjut dari Himbauan Bupati Morowali Drs H Taslim.” tertib dan patuh terhadap aturan pemerintah”.
“Atas himbauan itu tentu menjadi Perintah buat kami selaku Pemerintah Desa untuk menerapkan sehingga bila ada yang sengaja atau menghalangi bentuk program Pemerintah maka saya tidak segan mengambil sikap dengan begitu warga saya tidak ada yang dirugikan,” tegas Ucok.
“Jika saya terlihat di lapangan itu adalah tanggung jawab sebagai pemdes berlaku adil responsif terhadap keluhan warga,” papar Ucok.
Ketika disingung banyaknya Tim dari pusat, ucok menjelaskan kedatangan para tim pusat diantaranya Bappenas, PUPR. BPIW gabungaan tim Pemprov, Pemkab serta awak media merupakan tidak lanjut dari hasil tahapan Facus Group Discussion III. (RPiP) Penyusunan Rencana Pembangunan Permukiman Kawasan Industri Morowali khususnya di Bahodopi untuk 4 Desa masing masing Desa Bahodopi, Fatufia, Keurea dan Bahomakmur.
Olehnya Ucok berharap kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di Bahodopi kiranya dapat bekerja sama berkolaborasi untuk mensukseskan program Pemerintah yang tidak terlepas dari Morowali Sejahtera Bersama.
“Siapa yang tidak bangga bila masyarakatnya sejahtera ditambah lagi wilayahnya maju dan berkembang disertai pemerintahnya berkesinambungan dalam memerhatikan masyarakat tentu menjadi harapan bersama akan berkelanjutan demi kemajuan morowali kedepan,” Tandas Ucok
Darman