UPTD Puskeswan Palas-Sragi Gelar Vaksin PMK, Langsung Pemasangan Arteg Barket di Bali Agung

Reportika.co.id || Palas, Lamsel – Kantor UPTD Puskeswan kecamatan Palas-Sragi, Lampung Selatan kembali melaksanakan vaksinasi PMK dosis pertama dan pemasangan Arteg barket di Desa Bali agung kecamatan Palas kabupaten Lampung Selatan. Setidaknya ada 279 dosis disiapkan untuk hewan 279 ternak sapi.

 

Vaksinasi yang dihadiri Camat kecamatan Palas Rosliana, Plt UPTD Puskeswan Wartono, Babinkantibmas Polsek palas aipda Yobi, kepala desa Bali agung Made suwisnu dan aparat desa.

 

 

“Dalam giat vaksinya kini dilaksanakan sebanyak 279 dosis di Palas. penyuntikan vaksin PMK dan langsung pemasangan Arteg barket, kami berikan di Desa Bali agung dikecamatan palas sesuai jadwal,” kata Wartono selaku plt.kepala UPTD Puskesmas kecamatan Palas – Sragi. Senin (3/10/2022)

 

Ia juga memberi arahan kemasyarakat fungsinya Vaksin dan pemasangan Arteg barket pihaknya mengucapkan banyak terimakasih atas antusias masyarakat mendaftarkan sapinya melalui aparatur Desa, di Desa Bali agung.

 

“Untuk di Kecamatan Palas akan dimulai di Desa Bali agung dengan populasi sebanyak 279 ekor ternak sapi. Kemudian, dilanjutkan pada hari Rabu Desa Bumidaya dan Kalirejo, kalau tidak ada perubahan jadwal karena menyesuaikan ketersediaan Vaksin PMK,” kata dia.

 

“Intinya kami sudah memberi arahan baik lewat kepala dusun, RT dan juga langsung kemasyarakat tentang pentingnya Vaksin, dengan harapan Masyarakat bisa memahami dan mendaftarkan sapinya agar bisa di vaksin Booster tahap pertama,” Ucap Made suwisnu selaku kepala Desa Bali agung.

 

“Dan kami atas nama Pemerintah Desa mengucapkan banyak terimakasih kepada Plt peternakan kecamatan Palas, atas kerja samanya, semoga di Desa Bali agung khususnya tidak ada yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK),” Katanya

 

“Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba,” tutupnya.

 

Made.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *