Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Berangkat dari pesatnya jumlah penduduk diwilayah Morowali, khususnya di Kecamatan Bahodopi, tentu akan menambah item program pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa untuk menamalisir setiap kendala maupun penataan pemukiman warga yang kemudian akan terakses sebagai wilayah yang tertata, sehingga tidak terkesan sebagai wilayah sembrawut. Demikian yang disampaikan salah seorang Tim Bappenas yang akrab disapa Dr.Raff.
Menurutnya, Jumlah penduduk yang pesat seperti yang berada di Desa Bahodopi dan sekitarnya tentu rentan dengan permasalahan sampah, apalagi belum mempunyai lokasi tetap pembungan sampah sementara, maka tidak diherankan jika warga asal buang sampah disembarang tempat, seperti yang terlihat langsung diwilayah Bahodopi.
“Ketika pemerintah Kabupaten Morowali yang dipimpin PJ Bupati. Rachmansyah Ismail, menyikapi problem penempatan pembuangan sampah sementara khususnya di Bahodopi yang kemudian saat ini telah dianggarkan sudah barang tentu kedepan penahanan sampah akan teratasi,” Pungkasnya.
Sementara kepala Desa Bahodopi Bakri,S.sos sapaan akrab bung Ucok, kepada Reportika, mengakui. Bahwa Pemdes Bahodopi telah menyiapkan dengan luasan mencapai hektaran, lahan untuk lokasi pembuangan sampah.
“Letak lokasi TPST itu, ada diwilayah Desa Bahodopi yang berjarak dari pemukiman warga 20 kilo meter, lokasi TPST tersebut disediakan Pemdes Bahodopi tidak lain bertujuan guna mengatasi permasalahan sampah, sehingga kedepan tidak lagi berserahkan sampah disetiap pinggir jalan maupun pemukiman warga Bahodopi, nah ketika telah rampung pembuatan tempatnya serta akses menuju Pembuangan sampah selesai dikerjakan oleh pemerintah bukan hanya sampah yang berada di Bahodopi yang akan dibuang diokasi TPST i tu, namun dari Desa lainya juga tentu dengan tata tertib yang kan diberlakukan nanti,” Pungkas Bung Ucok.
“Selanjutnya kami pemdes Bahodopi sangat berterimah kasih kepada PJ Bupati Morowali yang telah langsung merespon adanya Lokasi TPST yang disediakan Pemdes Bahodopi, dengan segera memerintahkan instansi terkait untuk menganggarkan pagu anggaran untuk jalan menuju lokasi pembuangan sampah, Tentu saja hal tersebut tidak lain guna kelancaran bongkar muat sampah, sehingga permasalahan sampah dapat terakomodir dengan baik,” jelas Ucok
“Selanjutnya selain TPST dan TPA yang telah dianggarkan Pemkab, Pemdes mengharapkan yang terbaik untuk kebutuhan warga yang menjadi program utama Pemkab, seperti optimalisasi pelayanan kesehatan, pemberdayaan sosial dan penanganan penataan ruang lingkup pemukiman warga, mulai dari parasarana jalan maupun penanganan meluap air, sehingga tidak menyebabkan banjir,” Pintanya.
“Kami pemerintah Desa sangat support dan bangga terhadap PJ Bupati yang langsung menanggapi apa yang menjadi keinginan warga, setiap usulan dari Pemdes langsung dieksekusi atau dijawab. ditempat. Mantap, kata Ucok lalu berkata, Seirama bekerja ikhlas bergerak cepat, melesat bersama untuk masyarakat Morowali,” Tutupnya.
Darman