Tidak Prosedural, Oknum Kepsek Pindahkan Paksa Siswa Bermasalah Ke Smp Negeri lain

Reportika || Kab Bekasi – Etika Kepala Sekolah (Kepsek) Ali Subagyo yang tidak patut contoh dengan cara seenaknya melakukan penarikan/pemindahan siswa kelas IX yang diduga bermasalah tanpa keterangan jelas, dari Smpn 4 Setu yang dipimpin Kepsek Atam Sulaeman S.Sos, ke Smpn 5 Cikarang Barat (pada saat itu) dijabat dirinya.

Hal tersebut dilatar belakangi, ada permintaan dari oknum yang ingin siswa (R) di pindahkan ke Smp negeri lain, Di karenakan diduga siswa yang bersangkutan terdapat melakukan tawuran hingga berujung mutasi secara paksa.

Atam Sulaeman saat di temuin (20/05/2024) tidak berada di tempat, begitupun humas Smp negeri 4 Setu dan tidak ada satupun yang bisa di temuin untuk menjelaskan mengenai hal ini.

Operator sekolah menceritakan apa yang di perintahkan kepadanya, saat Ali Subagyo Plt di Smpn 5 Cikarang Barat. Yang menurutnya, kebijakan yang diambil oleh Ali Subagyo terkesan memaksakan perpindahan siswa yang bermasalah tetap harus dilaksanakan dengan cara menariknya dari Smpn 4 Setu ke Smpn 5 Cikarang barat.

Menurutnya, kebijakan Ali Subagyo itu diduga melawan prosedural yang telah ditetapkan. Padahal seharusnya perpindahan tutup pada semester satu tahun sebelumnya tepatnya pada akhir tahun itu jika ingin ada perpindahan siswa.

“Pak Ali mengintruksikan saya: Mas ini di tarik ya (berkas pindahan) dari 4 Setu, tapi pak kalau secara prosedur kita udah ga bisa narik pak tapi kalo secara sistem saya ga tau”. Ungkapnya, Secara langsung kepada Reportika di Smpn 5 Cikarang barat.

Namun karena perintah atasan di sertai keraguannya, Ia mempertanyakan ke operator dinas pendidikan kabupaten Bekasi agar ke depannya tidak ada masalah kedepan pada dirinya.

Terpisah, Ali Subagyo menjawab keterangan saat di konfirmasi via WhatsApp nya, dengan jelas dia mengatakan bahwa dirinya tidak lagi menjabat di sekolah tersebut dan mengenai informasi yang tersebut ada yag benar dan tidak .

“Wah saya tidak tau mas, saya tidak disitu lagi, Ya ada yg benar ada yg tidak” Ungkapnya 20/05/2023.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman ketika di hubungi melalui WhatsAppnya mengucapkan terima kasih atas informasinya dan berjanji akan menindak lanjutinya.

“Terimakasih atas informasinya. Nanti ditindaklanjuti oleh Bidang terkait”, Tandasnya 21/05/2024.

Yusuf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *