Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Meninggalnya pekerja limbah di Meikarta yang masuk ke gorong-gorong di Distrik 01 Meikarta, Cikarang Kabupaten Bekasi, polisi menyebut tidak menemukan alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Hal itu di ungkap oleh kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah mengatakan, pihaknya pada saat mengevakuasi korban pekerja limbah dua orang tewas tidak mengenakan K3.Kamis (11/01/2024).
“Memang kami pada saat pengangkatan korban di tkp yang sudah tewas tidak di temukan alat keselamatan diri di badan korban,” Ujar Kapolsek.
“Hingga saat ini kasus pekerja limbah ini menimbulkan kecurigaan, sebab, di duga ada unsur kelalaian dari pihak Meikarta dan kita akan segera meminta keterangan manajemen Meikarta guna tau sistim keselamatan para pekerja,” tambahnya.
“Dan sejauh ini kepolisian akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut terkait kecelakaan pekerja.Nanti akan kami lihat bagaimana sistem menajemen dalam unsur K3 (Kesehatan dan Keselamatan kerja),” tuturnya.
“Dugaan sementara, dua pekerja meninggal karena kehabisan oksigen ketika bekerja di dalam sumur. Adapun kronologi kematian dua korban tersebut bermula saat mereka hendak melakukan perawatan berkala atau maintenance sistem pengelolaan air limbah atau sewage treatment plant (STP),” tutupnya.
Sule