Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Sosok yang satu ini beda dengan bakal calon lainya. Uniknya berani bertaruh dalam pencalonan Legislatif 2024 mendatang tingkat Kabupaten, padahal baru kali pertama masuk dalam nuansa politik. Walaupun dirinya istri dari Ketua DPRD Kabupaten Morowali namun ia bersikap mandiri.
“Saya akan turun langsung kelapangan bersama tim saya dalam melakukan sosialisasi guna pencitraan ketika sudah sah terdaftar sebagai salah seorang calon legislatif sesuai dapil. Dalam pencalonan kali ini, bukan karena keinginan atau kepentingan mengeruk keuntungan pribadi, ikut serta dalam pencalegkan yakni menjujung tinggi nilai kemanusian yang mengarah pada kesejahteraan dan kestabilan ekonomi kerakyatan merujuk pada keinginan masyarakat baik guna mendapatkan pemberdayaan yang setara tentunya warga yang berada di dapil saya baik di wilayah kepulauan maupun di daratan,” Tutur Nurianti.
Disinggung soal adanya dukungan Dana talangan dari pihak lain guna persiapan pencalonan Sosok yang bernama lengkap Nur Yanti Karim yang lebih akrab disapa yanti dengan nada Sopan menjawab jika dirinya mendapat dukungan dar pihak keluarga.
“Saya maju bertaruh murni pribadi serta mendapat dukungan dari keluarga bukan karena ada dana talangan dari pihak lain, Kesiapan saya dalam pencalonan bukan karena saya berstatus istri ketua DPRD namun atas keinginan pribadi yang saya lakukan karena melihat situasi dan kondisi masayarakat saat ini yang terhempit oleh dampak sosial pemberdayaan selain itu bisa mengangkat harkat Perempuan bahwa perempuan juga mampu berperan aktif dalam pembangunan mampu melihat situasi warga yang mengingkan pemberdayaan,” Demikian pernyataan Yanti yang disampaikan Pembina sekaligus ketua tim pemenangan Nasir Jago.
Kembali Nasir menjelaskan keberadaan masyarakat baik itu para nelayan maupun kelompok tani hingga pekerja serabutan layak untuk diberikan pelayanan nah untuk itulah Yanti salah seorang bacaleg yang diharapkan oleh warga yang berada di Dapil 2 harus tetap maju ikut bersaing seperti ba Caleg lainya.
“Sembari berharap agar ketika tiba saat pemilihan Khususnya kepada masyarakat yang memilih sedapat mungkin melihat memilah dan memahami siapa yang akan dipilih jangan terpropokasi atau terjebak dengan many politik sesuatu yang akan menjebak pada kehancuran. Patuhilah bentuk aturan tata tertib pemilihan sehingga dalam pemilihan tidak salah memimilih bahwa yang di coblos adalah pemerhati warga bukan yang mengecewakan warga,” Tandasnya.
Darman