Terduga Teroris di Bekasi Timur, Ditangkap Densus 88 Saat Buka Bengkel

Reportika|| Kota Bekasi – Terduga teroris yang ditangkap di dalam bengkel Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (3/9) pagi sebelumnya sempat dipantau oleh beberapa orang yang diduga aparat berpakaian bebas.

“Tadi pagi-pagi datang naik ojek atau apa enggak tahu juga, pakai pakaian preman, tapi kalau Bhabinsa sama Kamtibmas pakai pakaian dinas, tahunya itu aja,” kata Pendi (50), warga setempat, Selasa (3/9).

Dia mengatakan, terduga pelaku ditangkap sesaat setelah membuka kios bengkelnya sekira pukul 08.00 WIB. Beberapa orang petugas masuk ke dalam bengkel dan keluar membawa seorang pria masuk ke dalam mobil.

“Bukanya jam 08.00 tadi pagi baru buka, anaknya duduk di sini, tahu-tahu aparat pada datang langsung (ada teriakan peringatan) ‘jangan bergerak’, (terduga teroris langsung) di bawa ke mobil,” ucapnya.

Ketua RT04 RW14 Kelurahan Margahayu, Ismail mengatakan, sebelum peristiwa penangkapan ini dia sudah dihubungi oleh aparat sejak sekitar dua bulan lalu. Saat itu Ismail diminta untuk tidak memberitahukan operasi tersebut.

“Memang intel itu beberapa hari lalu udah minta nomer saya, saya disuruh keep jangan ngomong dulu, sampai pada hari ini udah dilakukan penjemputan, (aparat menghubungi saya sejak) akhir Juli sih, dua bulan yang lalu,” katanya.

Saat peristiwa penangkapan, Ismail ikut mendampingi dan berada di rumah terduga teroris di Perumahan Margahayu. Namun Tim Densus menangkap pria berinisial F (22) di bengkel pada hari yang sama.

“Kebetulan dia sedang berada di tempat kerja orangtuanya di bengkel motor Perumnas 3, saya menunggu dari jam 09.00 sampai jam 11.00 itu tidak jadi (penangkapan), karena sudah dilakukan di bengkel,” ungkapnya.

“Yang dibawa ya si F saja, untuk barang bukti atau apa saya tidak lihat karena enggak ikut ke bengkel,” lanjut Ismail.

Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang pria di bengkel motor Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (3/9) pagi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya. Dia mengatakan kasus tersebut ditangani Tim Densus 88 Mabes Polri.

“Iya, untuk release oleh Densus,” ucapnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *