Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Disaat mau musim panen petani padi Kecamatan Palas dan Sragi kabupaten Lampung Selatan meringis saat cuaca hujan melanda padi yang sepekan lagi siap dipanen roboh rata diguyur hujan.
Padi mengalami roboh hampir merata untuk di Kecamatan Palas dan Sragi,jenis padi yang banyak mengalami roboh sejenis padi panjang, yang mana batang dari padi tersebut tidak kuat menyangga beban. Rabu 1/5/2024.
Wartono selain menjadi UPT peternakan ia juga sebagai petani teladan yang bertempat tinggal di Desa Baktirasa Kecamatan Sragi saat dihubungin melalui WhatsApp menyatakan jika hal tersebut merupakan ujian bagi petani.
“Waduh ini ujian bagi petani padi yang aturannya satu Minggu lagi dipanen roboh gara-gara diguyur hujan,” ujar Wartono.
“Jadi saat ini enggak bisa berbuat apa-apa, karna dari kemarin sudah berusaha mempekerjakan orang untuk mengikat padi yang sebagian roboh agar bisa berdiri biar mudah dipanen ternyata selesai dilanda hujan hari ini bertambah meluas robohnya,” tandasnya.
“Hari ini akan menambah pembengkakan anggaran untuk menambah pekerja harian agar padi dapat diselamatkan,” pungkasnya.
“Kita sebagai petani harus sabar dan ikhlas karna cuaca disaat ini curah hujannya sangat banyak dan disaat panen akan banyak mengalami kerugian panen tidak maksimal,” tutur Wartono.
Gusti rawan yang pekerjaan sebagai petani pun merasa banyak mengalami kerugian setelah melihat sawah garapannya padi yang seluas satu H hampir roboh semua, saat ini hanya bisa bengong.
“Sudah banyak padi yang roboh untuk di desa Bali agung kecamatan palas, karna rata rata padi yang ditanam mayoritas padi panjang, jika musim hujan seperti ini batang padi tidak kuat menahan berat beban,” katanya.
Made.