Syahbandar Ampana Tegaskan KM Manu Manu Bukan Deho Dalam Bakso

Reportika.co.id || Ampana, Sulteng – Bermulah dari kerusakan mesin kapal KM Manu Manu yang sempat diberhentikan berlabu dipelabuhan Wakai hingga membuat kesal seluruh penumpang kapal, hingga melahirkan tanggapan miring kepada petugas sahbandar KP3/ KPLP khsususnya yang mendampingi dari ampana sampai ke mangkagi hingga balik lagi dari mangkagi ke ampana karena tanpa ada pemberitahuan dari awal.

Perbincangan serius pun oleh warga khsususnya awak penumpang tidak terhindarkan, menyatakan pemberhentian itu, kepentingan sepihak adapula yang berkata “Deho deho dalam Bakso (dialek ampana) menguntungkan Pemilik kapal lain. Disinyalir kerja sama mengeruk keuntungan. Mendapat tanggapan tegas dari sahbadar ampana.
Pasalnya kejelasan mengapa KM manu Manu tidak dibolehkan berlayar,” Katanya

Pihak Petugas Sahbandar yang diwakili
Berce Said Nakhoda Kapal Patroli Kantor Upp kls III Ampana, dikonfirmasi nyatakan sikap, “Pemberhentian yang dilakukan oleh petugas di Pelabuhan Wakai terhadap KM Manu Manu, murni bukan kepentingan atau menguntungkan pemilik kapal penumpang lainnya. Hal tersebut dilakukan kerena Kapal hanya menggunakan satu mesin sedangkan mesin yang satunya total rusak, jika paksakan berangkat dikuatirkan akan menimbulkan masalah lain. Khsusunya kepada para penumpang. Demi menjaga keslamatan oara penumpang maka petugas menahan Berkas dan memeritahkan kepada pemilik kapal agar tidak melanjutkan pelayaran pengataran,” Tegas Berce yang didampingi rekan kerjanya.

“Untuk itu Berce berharap baik kepada Pemilik kapal KM Manu Manu maupun lainya bila melakukan operasi pengakutan penumpang sedianya memperhatikan setiap kapal sehingga tidak menimbulkan kerusakan ataupun masalah lainya sehingga para penumpang tidak merasa kecewa dan kesal. demi kelancaran dan kenyamanan dalam pelayaran pengangkutan penumpang,” Imbau Berce.

“Disingung soal adanya Pihak pemilik kapal yang langgar rute alias mengangkut penumpang tidak pada rute yang ditetapkan Berce mengatakan hingga saat ini belum ada temuan atau ada pihak pemilik kapal yang bandel,” Tandasnya.

Darman