Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – APSDL RI (Aliansi Pemerhati Sosial dan Dampak Lingkungan) Dell Sendir Del. Mengatakan kepemimpinan Bupati/ Walikota ataupun Penjabat Bupati dalam suatu daerah, Bukan hanya mementingkan kepentingan memerintah semata, dan kepada seluruh instansi, namun memimpin untuk terjun ke lapangan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakatnya.
“Pentingnya sosok pemimpin yang bisa tanggap, mau turun ke masyarakat dan cepat merespon, Sehingga objektifnya pelaksanaan program pemerintah ternilai positif searah mekanisme program yang ditetapkan tidak mubazir atau terabaikan hingga mengesankan ada yang terlupakan,” Cetus Dell
Berangkat dari keseriusan memerhatikan kondisi warga yang terdampak bencana serta bentuk pemberdayaan lainnya menyangkut kebutuhan urgen kenyamanan lingkungan, pemenuhan kebutuhan sandang, papan, pangan, kesehatan dan pendidikan serta bentuk infrastruktur include penerangan, pengembangan pembangunan dan membangun kerja dengan sejumlah investor yang melangsungkan proyeksi perusahaan dalam kawasan wilayah daerah, merupakan objek program pemerintah yang ditetapkan untuk segera dilaksanakan sehingga penetapan anggaran yang dikucurkan sesuai peruntukannya.
“Beranjak pada keberhasilan dalam pengelolaan program pemerintah tersebut, tentu tidak terlepas dari proporsionalnya sosok Kepala daerah mengatur perencanaan yang disesuaikan dengan setiap item projek program di masing-masing instansi, lalu kemudian menjadikan wujud anggaran yang akan diperuntukan ke empunya program,” jelasnya.
“Khusus di Morowali, tepat saat A Rahmansyah Ismail Pj Bupati
Bukan pesan atau kesan, bukti mewujudkan ditempat terlaksana. Hal tersebut tidak terbantahkan, keunikan program kerjanya yang mengharukan seluruh pegawai sara, (Pekerja rumah ibadah). Menaikan honor lalu mengucurkan dana pribadi untuk rumah ibadah tentu saja hal itu berbeda. Namun sangat positif Dimata masyarakat,” Paparnya.
Ditempat terpisah, Terungkap pernyataan berikut dari para Kepala Desa yang sempat diwawancara terkait kepemilikan Pj Bupati Rahmansyah Ismail, yakni Kepala Desa Lele, Junaedin.
“Bukan rekayasa atau pujian apalagi tendensi, semenjak A Rahmansyah Ismail menjabat Pj Bupati,” serunya.
Pengakuan sejumlah Kepala Desa yang berada di wilayah kabupaten Morowali.
“Rahmansyah Ismail pemimpin eksekutor, turun langsung kelapangan melihat dan mendengarkan apa yang menjadi keinginan warga, serta apa yang dibutuhkan Pemerintah Desa,”
Ungkap Kepala Desa Lele, Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Junaedin.
Menurutnya, Apa telah disampaikan oleh sejumlah rekan Kepala Desa lainnya yang berada di Morowali, menyatakan jika Rahmansyah Ismail datang membawa bukti bukan janji, eksekusi ditempat, setiap keluhan warga maupun Pemerintah Desa.
“Pj Bupati sosok Eksekutor transparan, jujur saja kami bangga terhadap kepemimpinan Pj Bupati, pemimpin seperti sosok beliaulah yang kami inginkan, karena mampu memperlihatkan citra pemimpin yang memerhatikan masyarakat, selaku Kepala Desa yang telah melihat pembuktian keseriusan PJ menjalankan program,” ujarnya.
“Tentu akan loyal terhadap setiap pemimpin yang memerhatikan bawahnya, kami bukan menyanjung atau memihak, namun siapapun yang memimpin kami tentu menyesuaikan aturan, harus patuh terhadap pimpinan.
Untuk itu, mewakili warga Desa Lele mengharapkan semoga apa yang telah Pj Bupati wujudkan kepada masyarakat akan menjadi terusan kedepan, sesuai dengan capaian yang dimaksud.
Dengan begitu lencana tepat buat Rahmansyah yakni STP siaga tanggap peduli, simbol ciri khas Eksekutor pemimpin terdepan,” ujarnya.
“Pernyataan ini bukan yel-yel atau tag line, namun wujud isyarat pemimpin yang diinginkan masyarakat,” Pungkasnya.
Darman
