Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Kolegial, Dermawan, Sosialis transparan dan bersih serta peduli terhadap Warga, tak pernah berhenti dilakukan oleh salah seorang Mantan pejabat teras Kabupaten Morowali yang belum lama ini Purna bakti Dari jabatan yang diembannya.
Berbicara soal Pemekaran serta sejarah Morowali Figur yang satu ini, bukan kaleng kosong, karena dirinya ikut dalam masa kritis pemindahan ibukota Kabupaten Morowali.
Belum lagi dirinya pernah menjadi Camat di Kecamatan Bungku tengah, yang tidak lain induk Kecamatan Tertua.
apalagi ditanya soal masa aktif berbakti dilingkup Pemerintah, ternyata Figur ini terbilang senior mengabdi selama 29 tahun. Sudah barang pasti akar rumput maupun item program diketahui persis. strategi maupun bentuk item prodak pembangunan yang terlaksana maupun tidak ataupun masih dalam tahap proses diketahuinya.
Malang melintang di wilayah Morowali tidak lain melihat meninjau serta memikirkan apa yang dinginkan warga.
Alhamdulillah, sejarah sejumlah tokoh masyarakat maupun dari beberapa Unsur Instansi pemerintah menilai Figur yang bernama Lengkap Harsono Lamusa (HL) dalam masa bakti tidak ada tersandung keliru ataupun menimbulkan kecerobohan.
Dengan dasar itulah yang menjadi nilai dan referensi masyarakat maupun pejabat seangkatannya dikenal figur Religius, memerhatikan masyarakat, menumbuhkembangkan toleransi beragama, gaul dan Humoris, namun tegas memberikan solusi.
Ketika reportika meminta waktu untu mewawancarai secara ekslusif dikediamannya Desa Bente, Kecamatan Bungku Timur.
Takjub, menghargai nampak jelas dilaku dan sikap yang terlihat dari figur yang satu ini.
Beranjak ke tanggapan sejumlah warga yang menggadang-gadangkan Harsono dan AR. (A Rahmansyah Ismail), sebagai Bakal jadi Pasangan.
“Ketika warga menginginkan ataupun memberi support agar saya bisa mendapat kesempatan berpasangan dengan AR, jika memang diberi peluang oleh AR, maka menjadi tanggung jawab untuk melaksanakannya,” tutur Harsono kepada Reportika.
“Namun dalam hal siapapun yang menjadi pasangan AR, yang menentukannya adalah beliau.
Kemudian seirama adanya siapa yang bakal dipilih untuk menjadi pasangan AR, jawabannya kembali kepada Bapak AR, Kita tunggu saja hasilnya kedepan,” ujarnya.
“Saat ini, saya secara pribadi setelah purna bakti jujur saja, kembali bersama warga, baik baik di Bungku timur maupun kecamatan lainnya, warga selalu mengundang agar turut hadir dalam kegiatan, ya ketika kita mendapat kepercayaan dari warga tentu tidak akan menolak permintaan warga. Apalagi saya asli anak daerah, menjadi kewajiban, saatnya Temponomo (dialek Bungku) untuk kembali berjibaku dengan masyarakat. Memahami apa yang menjadi keinginan warga, prinsipnya bila diberikan peluang untuk menjadi pasangan selalu siap,”Paparnya.
Sebelum menutup pernyataannya, Harsono menyampaikan tak kalah pentingnya terkhusus kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan moral serta memberikan support atas nama keluarga mengucapkan terima kasih, terhadap seluruh bentuk upaya dukungan yang saat ini bukan lagi menjadi rahasia umum, namun tentu harus di ketahui yang memberi keputusan untuk pasangan adalah Keputusan dari Dari AT,” Terangnya.
“Ada beberapa poin terpenting yang mesti diperjuangkan kedepan di Kabupaten Morowali, mulai dari wilayah sampai ke sumber daya manusia yang mengarah pada item Pendidikan, Agama, pemberdayaan, ekonomi kerakyatan serta infrastruktur pembangunan yang berdaya saing, mengingat wilayah kita merupakan lintas kawasan perusahan tentu akan menjadi acuan kedepan untuk memikirkan keberlangsungan dan keberlanjutannya agar masyarakat tetap mendapat pemberdayaan yang sesuai,” Pungkasnya.
Darman