Sekjen Exco Partai Buruh Langkat Merasa Lucu Atas Statemen Ketua LSM Maksi

Reportika.co.id || Langkat, Sumut – Sekjen exco partai buruh langkat Bambang hermanto memberikan komentar terkait Statemen Ketua LSM maksi di Stabat Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, selasa (7/11/2023)

Bambang menjelaskan Jika Statemen Ketua Lsm Maksi terlalu berlebihan dan hanya mendengar bukan membuktikan hingga mengatakan di pemberitaan beberapa media online jika yang di lakukan Khairul Azmi selaku kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Langkat sudah sesuai SOP untuk pembagian Paket Pekerjaan APBD P-2023 Khususnya Paket dibawah 200 juta yang dibagikan kepada orang-orang yang berkompeten.

Faktanya pembagian proyek tahun 2023 masih sama seperti tahun 2022 yakni pembagian proyek sudah di boikot oleh titipan tertentu yang di duga masih adanya setoran fee tertinggi dalam permainan terselubung.

Dengan adanya pernyataan LSM Maksi tersebut pula tentunya menjadi penilaian semua pihak jika seakan-akan menjadi juru bicara tersebut tentunya sangat mengecewakan warga Langkat karna masih banyak permasalahan yang selama ini dilakukan dinas PUPR yang menjadi pembahasan warga Langkat.

“Saya sekjen partai buruh menyayangkan statemen ketua LSM Maksi tersebut, Seharusnya kalau mau mengomentari tentang kinerja dinas PUPR Langkat seharusnya menerima masukan dari segala pihak termasuk masyarakat jangan hanya kadis dan berkomentar di beberapa media Online seperti juru bicara Kadis PUPR Langkat,” Ujar Bambang

Sudah menjadi rahasia umum pihak rekanan dan kalangan warga Langkat selama ini mengetahui oknum berisial Am ikut berperan dalam pembagian proyek di tahun 2022 yang memiliki hubungan keluarga dengan ketua LSM maksi tersebut.

Sehingga menjadi perhatian public karena di duga kuat untuk tahun 2023 masih seperti tahun 2022 lalu yang penuh drama sehingga ketua LSM maksi dipakai menjadi juru bicara dinas PUPR Langkat.

“Karena jika benar LSM tersebut lembaga yang profesional seharusnya beliau selaku ketua LSM maksi mengutip pemberitaan dari Beberapa media yang sebelumnya menyebut adanya dugaan terkait bagi-bagi paket pekerjaan proyek di dinas PUPR Langkat, agar ada perimbangan didalam berkomentar,” Ujar Bambang mengakhiri.

RA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *