Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Gelar Karya Projek penguatan profil pelajar Pancasila kearifan lokal dan kewirausahaan membangun karakter dengan karya wirausaha yang digalakan oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bumidaya mendapat apresiasi dari wali murid.
Dihadiri isrok selaku Staf Kabupaten, camat Palas yang diwakilkan turhamun kasi trantib, Kepala Desa Bumidaya H. Dudi Hermana Kepala sekolah SDN 1 Bumidaya Kepala Sekolah SDN 2 Bumidaya, dewan guru dan Wali Murid Desa Bumidaya Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Kamis,15/12/2022.
Dalam sambutanya Kepala Desa Bumidaya H. Dudi Hermana, memberi apresiasi atas kegiatan sekolah SDN 1 Bumidaya yang dengan tema gelar karya projek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Dengan tema ini mengingat kita diwaktu jaman dahulu belajar dengan bidang study PMP dan dijaman sekarang sudah berkembang,” kata Kades Bumidaya saat sambutan pada, Kamis (15/12/2022).
“Semoga yang menjadi harapan dewan guru dan wali murid di bidang pendidikan menjadikan anak-anak didiknya menjadi anak yang berprestasi dan selalu bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,” ucapnya.
Sementara, kepala sekolah SDN 1 Bumidaya Rukmana, S.Pd, SD. saat dikonfirmasi di ruang guru mengatakan kegiatan ini sebagai penggerak ditahun baru semester pertama.
“Kita laksanakan yang dinamakan kurikulum merdeka yang diikuti oleh dari kelas satu dan kelas empat ditahun pertama. ditahun keduanya diikuti oleh kelas dua dan kelas lima, dan tahun ketiganya diikuti oleh kelas tiga dan enam, jadi tiga tahun itu kita laksanakan secara berantai,” tuturnya kepada media.
Kegiatan ini salah satu untuk KBM projeknya yang kegiatannya mengambil kearifan lokal dan kewirausahaan dibidang pertanian.
“Karena diwilayah kita mayoritasnya petani sedangkan untuk kearifan lokal kita mengambil kesenian daerah yang digali dari potensi-potensi melibatkan anak-anak untuk kesenian dan ketrampilan yang dipandu para dewan guru,” ujarnya.
Diakhir ujung acara Dewan guru membagikan hadiah kepada pelajar yang mendapat prestasi atau nilai yang tertinggi dari kelas 1 sampai kelas 6, dari hasil ulangan materi yang diberikan oleh dewan guru di sekolah itu sendiri.
Para dewan guru dan wali murid yang hadir dalam acara tersebut langsung melihat hasil kearifan lokal yang dibuat anak anak sekolah ditampilkan dari makanan ringan dan kerajinan tangan.
Made