Reportika.co.id || Wajo, Sulsel – Kapolres Wajo memimpin langsung kegiatan Press Release Akhir tahun kasus-kasus menonjol dalam kurun waktu 1 tahun dari tahun 2021 sampai dengan 2022,Jumat 30 Desember pukul 11.00 WITA.
Kapolres Wajo AKBP H.Fatchur Rochman SH.,M.H didampingi Wakapolres Kompol H Muhtar SH, Kasat Reskrem Theodorus Echal S.IK,Kasat Narkoba AKP Abd Haris Nicholaus,Kasatlantas AKP Haryanto, S.Sos,Kabàg OPS Kompol Abd Rahman serta PJU lainnya lakukan press release di Aula utama Polres Wajo.
Kegiatan press release tersebut di jelaskan kasus kasus menonjol yang berhasil di ungkap pada tahun 2021 hingga tahun 2022 secara umum, oleh AKBP H.Fatchur Rochman SH.,M.H
“Pada perbandingan kasus tahun 2021 290 kasus terjadi kenaikan pada tahun 2022 sebanyak 338 kasus,”jelas Kapolres kepada awak media.
“Adapun beberapa kasus menonjol yang dirangkum,Anirat lapor 1 selesai 1,Curanmor lapor 21 selesai 2,Curas lapor 1 selesai 0,curwan lapor 1 selesai 1dan curat lapor 1 selesai 0,” ungkapnya lebih lanjut.
“Kasus curanmor masih menjadi salah satu perhatian kami,karena terbilang tinggi meskipun dengan banyaknya pengungkapan.Dan salah satu menjadi perhatian publik yakni kasus Curat pencurian di Kantor POS Sengkang dengan kerugian yang ditafsir Rp. 478.874.000,- (empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah),”ujar mantan Kapolres Maros.
AKBP H.Fatchur Rochman SH.,M.H mengatakan lebih lanjut, pelakunya sudah terungkap dan tersangkanya sudah diamankan sebanyak 2 orang, namun para terlapor saat ini ditangani oleh Polres Sinjai karena pada bulan
Oktober 2022 lalu terduga pelaku pernah melakukan aksi yang sama pembobolan kantor pos.
Sedangkan terkait dengan kasus narkoba pada data perbandingan kasus tahun 2021 dan 2022 yakni 73 kasus tahun 2021 dan 88 kasus pada tahun 2022, data tersangka tahun 2022 135 laki-laki dan perempuan 6 orang serta jumlah barang bukti ditahun 2022 ini seberat 653,13 gram narkotika jenis shabu,imbuhnya dari seorang Kapolres Wajo yang berdarah bugis tersebut.
Lanjutnya pula, data laka lantas sebagai perbandingan tahun 2021 dan 2022 yakni, ada 146 kasus pada tahun 2021 dan ada 160 kasus pada tahun 2022 yang mana pada tahun 2022 ini korban dan kerugian ini, meninggal dunia 48 org, luka berat 38, luka ringan 142 kerugian materil 449.000.000,-, mengalami kenaikan 14 kasus.
“Kasus laka lantas tersebut meningkat yang diakibatkan karena beberapa faktor, yakni faktor manusia mengantuk, mabuk, kurang konsentrasi, pengendara dibawah umur, lelah, lengah, berkecepatan tinggi,”ungkapan Kapolres Wajo.
Kegiatan press release tahunan tersebut dilaksanakan dan dimediakan untuk mengetahui lonjakan atau penurunan kasus-kasus yang terjadi dan penyebabnya serta pengungkapan kasus yang selama ini ditangani.
Bust