Ribuan Ton Beras Impor Tak Mampu Tekan Harga Beras di Polman Yang Melejit

Reportika.co.id || Polman, Sulbar – Tampaknya ribuan beras impor asal Thailand tiba di wilayah kerja Bulog Polewali untuk mengantisipasi kekurangan stok beras pasca musim kemarau (elnino) berkepanjangan, hingga sejumlah wilayah di Polewali Mandar mengalami gagal panen yang berimbas pada naiknya harga beras dipasaran umum dan mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai Rp. 14.000 perkilogram.

 

padahal daerah ini merupakan salah satu daerah penyangga beras di Provinsi Sulawesi Barat dan kawasan Timur Indonesia dan pulau Kalimantan dan sebagian DKI jakarta.

 

Berdasarkan Data di sub Bulog Polewali Mandar sebanyak 15 ribu ton tiba di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (30/11-2023) beras impor berkualitas premium dengan menggunakan dump truk atau lost bak 18 dan mobil truk bak tertutup 12 roda, dan sebagian langsung

gudang Campurejo kecamatan Wonomulyo.

 

Kepala cabang Bulog Polewali Mandar Rahmatullah kepada wartawan menyampaikan beras impor asal Thailand akan dibagi di tiga gudang Kabupaten dalam wilayah kerja Bulog Polman, yakni gudang Campurejo di kecamatan Wonomulyo sebanyak 9000 ton, gudang Bulog Pantai Bahari Polewali Kecamatan Polewali sebanyak 300 ton dan gudang Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene sebanyak 300 ton, dan impor ini disiapkan untuk penyaluran bantuan pangan di bulan Desember 2023 ditiga kabupaten dalam wilayah kerja Bulog Polewali Mandar,yakni polewali Mandar( Polman), Majene dan kabupaten Mamasa.

 

Menurut Rahmatullah, sesungguhnya beras impor asal Thailand tersebut merupakan kebijakan kantor pusat Bulog dan Bulog cabang Polewali Mandar diberi amanah untuk menerima beras impor tersebut.

Mobil Pengangkut Beras Impor Asal Thailand

 

“Selain disiapkan untuk penyaluran bantuan pangan juga untuk stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Polewali Mandar, Majene dan kabupaten Mamasa yang telah terkena elnino sehingga dapat mempengaruhi hasil produksi petani termasuk berkurangnya stok gudang beras jelang Natal 25 Desember 2023 tahun baru 2024,” Ungkapnya.

 

“Selain bantuan pangan juga mencukupi kebutuhan Natal dan tahun baru 2024 dan insyaallah kebutuhan mencukupi hingga April 224 bulan ramadhan,” pungkas Rahmatullah

 

Laporan: Andira sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *