Ribuan Pemudik Sepeda Motor Dari Pulau Jawa Masih Mendominasi di Pelabuhan Bakauheni

Reportika.co.id || Lampung Selatan, Lampung – Pada H-3 jelang lebaran Idul Fitri, ribuan kendaraan, terutama jenis sepeda motor yang hendak menyeberang ke pulau Sumatra melalui pelabuhan penyebrangan Merak Banten Kabupaten Cilegon menuju pelabuhan  Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan masih menumpuk di pelabuhan penyeberangan Merak Banten.

Pantauan Jurnalis media Reportika di lokasi, penumpukan penumpang di sebabkan libur PT dan anak sekolah yang serentak sehingga menyebabkan menumpuknya penumpang yang menggunakan sepeda motor yang hendak menyeberang ke pulau Sumatra.

Rian Irawan (26 th) salah satu calon penumpang yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan mudik Lampung Utara mengatakan PT tempatnya bekerja baru libur pada H-5.

“Saya baru pulang mudik pada hari jumat sore, namun sampai di pelabuhan merak sudah nanya menumpuk penumpang yang menggunakan sepeda motor,” ujar Rian.

“Saya berangkat dari kontrakan di pukul 5.00 WIB, sampai di pelabuhan Merak Banten 5.30 WIB, dan jadwal pemberangkatan nanti pada jam 3 subuh, nanti ini pun baru rencana jadwal pemberangkatan kapal,” Ujar pemudik tujuan Sumatra tersebut.

Menurutnya, pemudik yang menggunakan sepeda motor kebanyakan tujuan Provinsi Lampung dengan tujuan Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Lampung sehingga memadati pelabuhan Merak Banten.

“Perkiraan saya julah sepeda motor yang belum menyeberangi selat sunda saya taksir masih ada lebih kurang 1500 motor lagi ini menunggu jadwal kapal yang akan menyeberangkan kami dari pulau Jawa ke pulau Sumatra,” Tambahnya.

Hal yang sama di sampaikan Rijal (26 th) yang hendak mudik ke Sukadana Kabupaten Lampung Timur, dirinya beserta teman temannya yang hendak mudik sudah menunggu dari siang sampai malam masih menunggu, namun baru mendapatkan kabar pukul 11.00 WIB untuk dapat menyeberang.

“Kalau mudik lebaran memang seperti ini mas, calon pemudik yang menggunakan sepeda motor pasti ramai, tapi baru tahun ini kelihatannya yang ramai menggunakan sepeda motor, perkiraan saya sepeda motor yang masih menunggu masih ada ribuan sepeda motor lagi,” pungkasnya.

Agusnadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *