Reportika.co.id || Payakumbuh, Sumbar – Gunungan sampah didepan Kantor Camat Payakumbuh Barat yang terletak di Kelurahan Tanjuang Pauah, sejak siang hingga malam hari (24/01) malam sudah dipindahkan ketempat lain, sehingga gunungan sampah sudah tidak terlihat lagi pada kamis, 25 Januari 2024 pagi.
Sebelumnya depan kantor Camat Payakumbuh Barat dijadikan Terminal Transit (sampah) sebelum dikirim ke TPA Kota Padang.
Namun karena kekurangan armada pengangkut sampah ke TPA, penumpukan tidak bisa dihindari.
Akibatnya sampah-sampah yang tertahan selama 1-2 hari tersebut menimbulkan bau menyengat.
Bau menyengat inilah yang membuat resah warga Tanjung Pauh yang setiap hari wara-wiri menggunakan jalan tersebut.
Soal diatas, masyarakat kelurahan Tanjuang Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh melaporkan keluhan tersebut kepada Pj Wako Payakumbuh Jasman via WhatsAppnya.
Dalam hitungan menit, Pj Wako Jasman secara responsif tindak lanjuti laporan warganya.
“Setelah menerima laporan dari warga kelurahan Tanjuang Pauah kami (Pemko) langsung menindak lanjutinya dengan melakukan koordinasi dengan berbagai OPD dan perwakilan masyarakat, Alhamdulilah sekarang sudah bisa diatasi,” ungkap Pj Wako via WA (25/1).
PJ.Wako juga memutuskan menutup Terminal Transit yang berada di Kelurahan Tanjung Pauh secara permanen dan memindahkan ketempat lain.
“Karena mengganggu jalan dan dekat dengan pemukiman. Sangat tidak sehat, merusak keindahan dan kenyamanan kota, Kita akan pindahkan,” tukuknya.
Selanjutnya PJ.wako menjelaskan untuk penutupannya permanen akan segera kami koordinasikan dengan Camat, Lurah, LPM, Tokoh masyarakat dan semua OPD terkait.
Tokoh masyarakat Tanjuang Pauh Abrar dan Boy mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pj Wako Payakumbuh atas respon cepatnya atas pengaduan warga, kami doakan Pak Pj Wako akan selalu memberi Solusi kepada warga atas setiap keluhan mereka.
“Alhamdulilah tadi pagi 25/01 kami melihat didepan Kantor Camat sudah tidak ada lagi gunungan sampah, sudah bersih,” Ucapnya.
Ditambahkan Mantan ketua pemuda Tanjung Pauh Boy, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Wako Payakumbuh, karena persoalan ini sudah sudah bertahun bertahun tidak kunjung selesai, berbagai surat dan syarat serta telah dilakukan namun hasilnya nihil.
“Alhamdulilah dengan melihat perhari ini kampung kami, suara kami masyarakat Tanjung Pauh didengar oleh pemimpin kami,” Ujarnya.
Hal senada, Ariyus Saiki Tokoh masyarakat Tanjung Pauh mengucapkan Terima kasih kepada Pj Wako Jasman.
“Sudah 7 tahun dengan 3 walikota kami (masyarakat) Tanjung Pauh memperjuangkan penolakan terminal sampah di kampung kami (Tanjuang Pauh), akhirnya perjuangan kami berbuah manis di tangan orang yang tepat, 7 tahun bersurat nihil, lewat WhatsApp langsung eksekusi terimakasih Bapak Pj Jasman,” Pungkasnya.
Ditambahkan dari beberapa ketua RT di Tanjung Pauh dengan di stop permanennya Terminal Depo di Tanjuang Pauh oleh Pj Wako Payakumbuh Jasman.
“Kami berharap kedepannya jangan ada lagi terminal depo di Kelurahan Tanjung Pauh, semoga dengan kerja keras Pj Wako bersama masyarakat ini bisa berkelanjutan,” Pungkasnya.
RH