Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Aktivis lingkungan dari Rehab Kali Cikarang, Ahmad Bin Olim menyayangkan kepedulian masyarakat Kabupaten Bekasi terkait masalah lingkungan masih minim. Terbukti masih banyaknya sampah yang dibuang sembarangan hingga ke sungai.
“Masyarakat harus diberi pemahaman terkait lingkungan, coba lihat makin banyak, terutama sampah rumah tangga masih ada dibeberapa titik sampah yang dibuang di pinggir sungai, ini butuh penangan serius dari instansi terkait,” Jelas Ahmad yang merupakan pembina Komunitas Rehab Kali Cikarang, Minggu (24/09/2023).
Ia bahkan meminta pemangku kebijakan pemerintah Kabupaten Bekasi, turun langsung menangani persoalan sampah di sungai.
“Perda soal sampah kan udah ada tinggal dijalankan dan kalau ini dibiarkan ini akan jadi warisan untuk anak cucu kita,”katanya.
Menurutnya, sampah yang dibuang ke sungai sangat berdampak buruk bagi lingkungan. ekosistem yang ada di sungai juga terganggu karena sampah.
Ahmad berharap, ada solusi pengelolaan sampah dimulai dari memberi pemahaman dan pola pikir masyarakat disekitar lingkungan, sehingga masalah sampah bisa dapat diatasi khususnya di sungai.
“Kalau pemerintah turun langsung memberi pemahaman ke masyarakat, bagaimana caranya dari hasil sampah ini bisa dipilah ulang agar bisa menjadi ekonomis,”ujarnya.
Sementara itu ketua Rehab Kali Cikarang Yahya Komeng, mengatakan kembali menggelar kegiatan rutin aksi bersihkan sampah yang dilakukan bersama komunitas Engler yang berlokasi di sungai Cikarang, Kampung Pengkolan, Desa Kali Jaya, Cikarang Barat, pada Minggu (24/09/2023) pagi.
“Dalam kegiatan kali ini dari 30 orang anggota yang tergabung dari komunitas Rehab Kali Cikarang, berhasil mengangkat sekitar 5 ton sampah dari sungai, kebanyakan sampah yang kita angkat sampah rumah tangga dan rerumputan yang terbawa arus dari di hulu sungai,” pungkasnya.
(Sule)